Perkenalan Irsyad Maulana dan Syaeful Anwar sebagai pemain anyar Arema ternyata sempat tertunda. Hal itu diakui sendiri oleh Manager Tim Arema, Ali Rifki.
Sedianya, perkenalan kloter 3 itu dijadwalkan dilakukan pada Senin (25/4/2022) setelah Ali dan Presiden Klub, Gilang Pramana pulang dari ibadah umroh. Namun, kedua mantan pemain Persita Tangerang itu akhirnya diperkenalkan Rabu (27/4/2022) kemarin.
Ali berkilah, perkenalan Irsyad dan Syaeful itu terkendala faktor adat saja. Meski masa kontrak kedua pemain di Persita sudah habis, tapi mereka belum berpamitan.
“Seperti janji saya, pemain anyar Arema kami kenalkan lagi sekitar tanggal 26-27 April. Kami tidak jadi mengenalkan tanggal 25 April, karena dua pemain ini masih harus berpamitan dengan klub lamanya,” kata Ali.
Irsyad Maulana dan Syaeful Anwar Diminta Berpamitan Dulu
Ali Rifki meminta Irsyad Maulana dan Syaeful Anwar untuk berpamitan lebih dulu kepada manajemen Persita Tangerang, Senin (25/4/2022). Menurutnya, Arema tak mau ada masalah dengan klub lama mereka.
“Kami harus menghormati klub lama Irsyad dan Syaeful. Makanya saya minta mereka menyelesaikan urusan dengan Persita, secara baik-baik. Setelah pamitan baik-baik, besoknya mereka terbang ke Malang, lalu kami perkenalkan hari ini (kemarin),” imbuhnya.
Arema Ajarkan Pemainnya Tahu Etika
Ali Rifki menegaskan, manajemen Arema senantiasa mengajarkan kepada setiap pemain untuk tahu etika. Karenanya, berpamitan ketika ingin pindah klub itu penting dilakukan.
“Kami selalu memastikan, pemain yang akan dikontrak sudah beres urusannya dengan klub lama. Sebagai orang Indonesia, kita harus tahu tata krama dan etika. Saya selalu mengajarkan kepada semua pemain yang saya kontak, mereka harus membereskan dulu urusannya dengan klubnya, baru dikenalkan,” pungkasnya.
Pernyataan Ali Rifki ini seolah menyindir apa yang dilakukan mantan pemainnya, Carlos Fortes yang hengkang ke PSIS Semarang tanpa berpamitan. BACA: Saat itu, bukan Arema yang melepasnya, tapi Carlos Fortes yang memilih pergi meninggalkan Arema.