Pemain belakang, Wahyu Prasetyo menyebut perlawanan PSIS Semarang terhadap Arema sudah maksimal saat kalah di laga uji coba, Minggu (22/5/2022) malam. Pada laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang itu, tim Mahesa Jenar kalah 0-2.
Wahyu sendiri baru dimasukkan tim pelatih PSIS pada awal babak kedua. Pada saat itu timnya sudah dalam posisi tertinggal dua gol Dendi Santoso yang dibuat di paruh pertama.
Pemain asal Kota Batang itu mengaku timnya sudah berjuang sekuat tenaga agar tak kalah dari tim tuan rumah. Namun, pada babak kedua mereka gagal mengejar ketinggalan dua gol dari skuad Singo Edan.
“Di pertandingan ini, saya dan teman-teman sudah semaksimal mungkin berjuang menghadapi Arema,” kata Wahyu dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Perlawanan PSIS Semarang Terhadap Arema Terkendala Fisik
Wahyu Prasetyo setuju dengan tim pelatih bahwa kondisi fisik para pemain PSIS Semarang saat ini belum ideal. Tak heran jika mereka kalah dari Arema yang lebih dulu menggelar sesi latihan sebelum beruji coba ini.
PSIS tercatat baru sepekan menjalani sesi latihan sebelum ke Malang. Sementara Arema, memulai latihan sepekan lebih awal ketimbang mereka.
“Kami baru latihan satu minggu, dan fisik kami belum sepenuhnya 100 persen. Maka dari itu, kami ambil pelajaran dari pertandingan ini untuk meningkatkan fisik dan taktik ke depannya,” imbuhnya.
Berharap Bisa Membalas Kekalahan dari Arema di Semarang
Setelah ini, giliran PSIS Semarang yang menjamu Arema di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (4/6/2022). Wahyu Prasetyo tentu berharap bisa membalas kekalahan dari Arema di laga uji coba kedua nanti.
Tentu saja harapannya, PSIS dapat tampil lebih baik menghadapi Arema di kandang sendiri. Apalagi, rencananya laga tersebut juga bakal dihadiri para pendukung PSIS.
“Harapan saya sebagai pemain, pasti kita akan curi poin penuh di Semarang, mengingat Semarang adalah homebase kita,” pungkasnya.
Ada dua gol cepat yang mewarnai laga uji coba Arema vs PSIS Semarang ini. BACA: Inilah momen-momen menarik yang terjadi di laga uji coba Arema vs PSIS Semarang.