Pelatih Persikabo 1973, Liestiadi akui keunggulan Arema atas timnya. Dalam laga Pekan 33 Liga 1 2021-2022, Kamis (24/3/2022) malam itu, Persikabo kalah 1-3 dari Arema.
Sempat bermain imbang 0-0 di babak pertama, gawang Persikabo kebobolan lebih dulu oleh gol tendangan bebas Rizky Dwi di babak kedua. Mampu menyamakan kedudukan lewat gol Hanis Sagara, gawang Persikabo justru kebobolan lagi dua kali oleh Johan Farizi dan Carlos Fortes.
Liestiadi menilai pertandingan ini berjalan menarik, di mana jual beli serangan diperagakan Persikabo dan Arema. Sialnya, Persikabo cuma bisa menjebol gawang Arema sekali.
“Pertandingan ini sebenarnya berjalan menarik. Tapi, mungkin jika dibandingan dengan tim kita, secara keseluruhan Arema lebih unggul. Itu terbukti dari gol kedua dan ketiga,” kata Liestiada dalam sesi jumpa pers usai laga.
Liestiadi Akui Keunggulan Arema, Tetap Mengapresisi Persikabo 1973
Meski kalah, Liestiadi tetap memberikan apresiasi kepada perjuangan para pemain Persikabo 1973. Menurutnya, usaha yang dilakukan para pemain Persikabo sudah maksimal.
Baginya, Arema tidaklah dengan mudah bisa mengamankan kemenangan di pertandingan ini. Mereka pun sudah memberikan perlawanan sengit, terbukti bisa menjebol gawang Arema yang dijaga Adilson Maringa.
“Saya mengapresiasi perjuangan pemain-pemain saya, yang sudah berusaha keras. Di babak pertama kami sempat menahan imbang 0-0. Kami ketinggalan 0-1, lalu bisa menyamakan kedudukan 1-1. Tapi, ada gol indah dari Farizi dan Fortes. Secara keseluruhan permainan sebenarnya berimbang,” pungkasnya.
Ini menjadi kekalahan kelima Persikabo 1973 dari Arema sepanjang masa. BACA: Inilah deretan kekalahan Persikabo lainnya dari Arema.