Pertanyaan Tentang Konspirasi Kanjuruhan Disaster 2 Menyerang Pikiran Abdul Haris

- Advertisement -

Pertanyaan tentang konspirasi Kanjuruhan Disaster 2 menyerang pikiran Ketua Panpel Arema, Abdul Haris. Berusaha mengingkarinya, sosok yang sudah ditetapkan Polri sebagai salah satu tersangka itu mengaku penasaran terkait hal ini.

Tragedi itu sendiri terjadi usai laga Arema vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2022-2023 Pekan 11, Sabtu (1/10/2022) malam. Setidaknya 132 nyawa melayang dan ratusan lainnya luka-luka.

Haris mencoba tidak berpikir ke arah konspirasi yang mulai menjadi dugaan banyak pihak. Sebagai Ketua Panpel Arema, Haris cuma berpatokan pada tragedi yang sama di Liga 1 2018 di laga Arema vs Persib Bandung yang memakan dua korban meninggal dan 214 luka-luka dengan penyebab sama, yakni tembakan gas air mata.

“Hal ini menimbulkan pertanyaan di pikiran saya, sebetulnya ada apa di sini? Saya fokus di sisi gas air mata, ini yang harus segera dipastikan. Apakah beracun, diperbolehkan, atau sudah kedaluarsa, dan tidak boleh digunakan di dalam area tertutup seperti stadion?,” kta Haris.

Kanjuruhan Disaster 2 Tak Akan Terjadi Jika Tidak Ada Gas Air Mata

Abdul Haris meyakinkan, jika tidak ada gas air mata, tragedi kemanusiaan ini tak akan terjadi, hingga memakan banyak korban jiwa. Menurutnya, pengamanan bisa belajar dari peristiwa tahun 2018 dengan tidak mamakai gas air mata.

Yang disesalkan Haris, kenapa hal serupa bisa terulang kembali dengan korban yang lebih banyak. Padahal, penggunaan gas air mata sudah sempat diingatkan Haris kepada pihak pengamanan.

“Kenapa penembakan gas air mata itu ke pintu 12 dan 13? Tidak ke lapangan misalnya? Kalau ke lapangan mungkin tidak sebesar ini jumlah korbannya. Kalau begini semua yang kena akibarnya. Pintunya, tangganya, akhirnya semua kena jadi tersangka. Ini yang harus segera diusut tuntas,” tandasnya.

Kabar tentang Kanjuruhan Disaster 2 akan terus kami sajikan secara tajam, berimbang, dan terpercaya. BACA: Klik di sini untuk terus mengikuti update berita tentang Kanjuruhan Disaster 2 dari segala sisi.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya