Petinju asli Malang, Hero Tito meninggal dunia, Kamis (3/3/2022). Manajemen Arema turut menyampaikan rasa duka cita yang mendalam.
Selama ini, Hero Tito dikenal sebagai figur yang membawa nama Malang. Bahkan nama Arema pun secara tak langsung ikut harum di arena tinju nasional dan internasional.
“Mewakili keluarga besar Arema, kami sampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Hero Tito,” kata Media Officer Arema, Sudarmaji.
Rasa bangga Hero Tito dalam membawa harum nama Malang terselip dalam nama panggungnya, Hero ‘The Lion’ Tito. Hal itu mencerminkan bahwa dalam karirnya Hero Tito berusaha untuk mengangkat nama Arema dalam dunia tinju.
“Sebagai insan yang sama-sama berjuang membawa nama Malang, Arema sangat respect atas perjuangan Hero Tito. Ini menunjukkan bahwa imej Arema ini adalah sebagai sebuah simbol perjuangan. Sekali lagi kami sampaikan duka cita atas berpulangnya Hero Tito,” imbuh Sudarmaji.
Hero Tito Meninggal Setelah Sempat Koma
Hero Tito meninggal di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta sekitar pukul 16.45 WIB. Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, petinju kelahiran 27 September 1986 itu sempat mengalami koma.
Situasi itu dialaminya saat bertanding dalam ajang Hollywing Boxing Show di Hollywing Cafe Jakarta, Minggu (27/2/2022) lalu. Petinju yang berdomisili di Pakis, Kabupaten Malang itu tersungkur jatuh pada ronde ke-7 terkena pukulan uppercut James Mokoginta, lawannya.
Dalam pertarungan untuk perebutan gelar juara nasional yang lowong, Kelas Ringan 61,235 kilogram versi badan ATI (Asosiasi Tinju Indonesia) 10 ronde. Sebelum dinyatakan KO, Hero Tito juga sempat dipukul jatuh di ronde ke-5.