Pintu Tertutup Saat Kanjuruhan Disaster 2 Bukan Cuma Tanggung Jawab Match Steward

- Advertisement -

Ketua Panpel Arema, Abdul Haris berkilah pintu tribune yang tertutup saat Kanjuruhan Disaster 2 bukan cuma tanggung jawab match steward yang bertugas. Menurutnya, ada pihak lain yang juga harus bertanggung jawab.

Tragedi ini terjadi usai laga Arema vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2022-2023 Pekan 11, Sabtu (1/10/2022) malam. Mayoritas korban terjebak di tribune selatan yang disebut-sebut pintunya ditutup.

“Keamanan seperti match steward itu di luar kendali saya sebagai Ketua Panpel, karena match steward yang jaga di pintu-pintu itu di bawah Pak Suko (security officer),” kata Haris.

Menurutnya, setiap pintu Stadion Kanjuruhan ada penjaganya. Dari pintu 1 sampai pintu 14, setiap pintu dijaga tujuh orang match steward, dan seorang Kapolsek bersama jajarannya.

“Itu kan sudah jelas, kenapa yang dipersalahkan cuma match steward saja? Di situ kan ada banyak aparat juga,” imbuhnya.

Bantah Pintu Tertutup Saat Kanjuruhan Disaster 2

Abdul Haris menegaskan, sebelum laga usai, sudah memastikan para match steward yang berjaga di pintu-pintu itu membukanya. Hal ini sekaligus bantahan klaim yang menyebut pihak Panpel Arema tidak membuka pintu-pintu itu.

Hanya saja, Haris mengaku tak mengetahui mengapa saat kejadian pintu 3, pintu 12, dan pintu 13 itu dikatakan tertutup. Menurutnya, lebih jelas seharusnya bisa dilihat dalam rekaman CCTV di tiap pintu.

“Dalam kejadian itu dipastikan semua pintu sudah terbuka. Namun, dengan kepanikan yang luar biasa, itu sulit dikendalikan, karena orang sudah tidak kelihatan, apalagi untuk berjalan. Itu karena asap gas air mata, sudah sesak, dan mata pedih,” tandasnya.

Kabar tentang Kanjuruhan Disaster 2 akan terus kami sajikan secara tajam, berimbang, dan terpercaya. BACA: Klik di sini untuk terus mengikuti update berita tentang Kanjuruhan Disaster 2 dari segala sisi

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya