Arema FC bakal menjadi tamu Persija Jakarta di pekan ke-12 Liga 1 2019, Sabtu (3/8/2019), pukul 15.30 WIB. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, skuat Singo Edan dituntut untuk mempertahankan performa terbaiknya.
Dalam lima laga terakhir, Arema sukses meraup poin penuh di empat laga. Hamka Hamzah dkk mengalahkan Semen Padang 1-0, Perseru Badak Lampung 4-1, Bhayangkara FC 3-2, dan Persib Bandung 5-1.
Mereka hanya kalah sekali 1-0 saat bertandang ke markas Madura United. Itu pun menurut pelatih yang akrab disapa Milo ini, pemain Arema tampil bagus.
“Tentu saja kami ingin mempertahankan performa bagus ini, kami sedang berada di jalur kemenangan, kalau kita bisa konsisten, bukan hal yang mustahil kami bisa terus bertahan di klasemen atas,” kata Milo.
Beda Peringkat
Raihan hasil positif hingga pekan ke-11 menempatkan Arema di posisi keempat klasemen sementara Liga 1 2019. Mereka mengoleksi 18 poin dari enam kemenangan.
Berbanding terbalik dengan Arema, cukup miris karena Persija kini justru terjerembab di zona tak aman. Peringkat 17 mereka huni dengan torehan enam poin hasil sekali menang, dan tiga kali imbang.
Menurut Milo, hal itu bukan disebabkan oleh menurunnya kekuatan Persija dibanding musim lalu. Beruntung Persija sejauh ini masih menjalani tujuh laga, lantaran banyak pertandingan mereka yang harus dijadwal ulang karena banyak hal.
“Persija tim bagus, terlebih jika bermain di kandang, mereka punya banyak dukungan suporter, pemain yang fantastis, baik secara individual maupun kolektivitas, permainan mereka meningkat,” imbuhnya.
Konsentrasi Persija Terganggu
Pelatih asal Bosnia ini menyebut satu hal yang mungkin bakal mengganggu konsentrasi Persija adalah laga final Piala Indonesia 2018. Selang tiga hari dari laga menjamu Arema, Persija harus menjalani laga di kandang PSM Makassar, Selasa (6/8/2019).
Menurutnya, Persija harus memilih mana yang menjadi prioritas. Sambil bercanda, Milo menyarankan Persija untuk fokus menghadapi PSM saja.
“Saya berharap Persija tak terlalu serius menjalani laga ini, karena mereka punya laga final melawan PSM, bisa saja Persija menurunkan tim terbaiknya melawan Arema, tapi itu akan merugikan mereka jika gagal di laga final,” tegas pelatih 55 tahun itu.