PSSI Terbitkan SKEP Tentang Gaji, Arema Menyambut Baik

- Advertisement -

PSSI terbitkan SKEP (Surat Keputusan) tentang gaji pelatih dan pemain di lanjutan Liga 1 2020. Manajemen Arema menyambut baik keputusan tersebut.

General Manager Arema, Ruddy Widodo menilai SKEP Nomor 69 ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari SKEP 48 dan 53 lalu. Menurutnya, langkah yang dilakukan PSSI ini sudah tepat dan sesuai harapan klub.

Sebelumnya, manajemen Arema memang berharap segera ada payung hukum untuk penggajian pelatih dan pemain setelah ada keputusan menunda kompetisi hingga Februari 2021. Ruddy menyebut, SKEP terbaru ini dapat dijakukan panduan oleh klub-klub untuk memenuhi hak-hak pelatih dan pemainnya.

“SKEP ini kan memang penegasan dari SKEP sebelumnya (48 dan 53) tentang pembayaran gaji pelatih dan pemain. Ini sudah sesuai dengan harapan kami sebelumnya,” kata Ruddy.

PSSI Terbitkan SKEP Tentang Gaji, Satu Poin yang Mengecewakan

Meski menyebut SKEP terbaru dari PSSI ini sesuai dengan harapan Arema, Ruddy Widodo menyebut ada satu poin yang mengecewakan. Poin itu menurutnya tidak adanya penegaskan subsidi untuk klub dari PSSI kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator yang mengeluarkan subsidi itu.

Manajer berkaca mata ini membeberkan sempat memberi usulan kepada PSSI agar memerintahkan PT LIB untuk tetap membayarkan subsidi kepada klub tiap bulannya. Sebab, operator kompetisi berencana membayarkannya sebesar 25% saja dan sistemnya dirapel pada Februari 2021.

“Entah kenapa ketika kami membaca SKEP ini, tidak ada poin soal subsidi itu. Ini yang bikin kecewa. Sebab, di masa pandemi covid-19 ini klub hanya mengandalkan subsidi itu,” imbuhnya.

Arema Pastikan Bayar Hak Pelatih, Pemain, Ofisial, dan Karyawan

Meski tak ada kejelasan dana subsidi dari PT LIB, Ruddy Widodo menegaskan mereka tetap akan memenuhi hak pelatih,pemain, ofisial, dan karyawan klub. Lagi-lagi, mereka bakal memakai uang pribadi owner untuk memenuhi semua itu.

“Meski nilainya cuma 25% untuk gaji pelatih dan pemain, tapi bagi kami itu tetap berat jika tanpa subsidi. Kalau seperti ini kasihan juga para owner klub,” tegas pria asal Madiun ini.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya