Puluhan Aremania tembus Kediri untuk menyaksikan laga Persik Kediri vs Arema di Liga 1 2022-2023 Pekan 10, Sabtu (17/9/2022) sore. Namun, mereka diamankan oleh pihak pengamanan, didata, dan dipulangkan.
Saat laga babak pertama berjalan di Stadion Brawijaya, Kediri, tercatat sempat ada empat penonton yang diduga sebagai Aremania, dan dua lagi jelang babak kedua bergulir. Mereka diamankan pihak kepolisian/TNI dari tribune ekonomi.
Sebelumnya, memang sudah ada kesepakatan antara pihak Arema-Persik, dan Aremania-Persikmania bahwa suporter tim tamu dilarang hadir ke stadion. Namun, Ketua Panpel Persik, Abriadi Muhara, menyebut setidaknya ada 50-an Aremania yang mencoba memasuki wilayah Kediri.
“Informasi terakhir yang saya dapatkan, jumlah Aremania ini sekitar 50-an orang, ada yang kedapatan mengenakan atribut juga. Mereka diamankan oleh pihak keamanan, didata, dan dipulangkan,” kata Abriadi.
Aremania Tembus Kediri, Panpel Persik Sudah Berupaya Maksimal
Abriadi menegaskan, pihak Panpel Persik sudah berupaya maksimal mencegah agar Aremania tidak ada yang melanggar kesepakatan dengan hadir di stadion. Salah satunya dengan mengupayakan tiket laga Persik vs Arema ini hanya bisa dibeli oleh pendukung Persik.
Penjualan tiket pertandingan hanya dilakukan secara offline di loket stadion dan melalui grassroot pendukung Persik. Untuk bisa membeli tiket pun, diperlukan syarat khusus menunjukkan kartu identitas Kota atau Kabupaten Kediri.
“Kami sudah berupaya menyeleksi mereka yang membeli tiket. Bahkan, di loket penjualan tiket juga didukung oleh aparat keamanan. Mereka yang tidak bisa menunjukkan KTP Kota Kediri atau Kabupaten Kediri tidak bisa membeli tiket,” pungkasnya.