Ratu Tisha dan Joko Driyono masuk Tim Pemulihan Arema untuk membenahi manajerial klub pasca ditinggal Gilang Pramana. Tokoh-tokoh sepak bola Malang menilai itu keputusan yang tepat.
Saat ini, direksi klub terus menggali banyak masukan dari tokoh-tokoh sepak bola. Termasuk tokoh sepak bola Malang, Wiebie Dwi Andriyas dan praktisi hukum sekaligus pengacara, Agus S. Sugianto, SH., yang mendatangi Kandang Singa, Senin (14/11/2022).
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI), Tatang Dwi Arifianto, mengatakan keduanya mengapresiasi langkah yang dilakukan Arema. Khususnya langkah tanggap darurat usai Kanjuruhan Disaster 2.
“Keduanya banyak memberikan saran dan masukan. Mereka menyambut baik adanya tim pemulihan yang tentunya memiliki program yang bisa dijalankan oleh Arema,” kata Tatang.
“Selain itu, beliau juga memberikan apresiasi terkait langkah cepat Arema yang memberikan bantuan kepada korban meninggal dan korban luka baik berat dan ringan.”
Merasa Terpanggil Bantu Tugas Ratu Tisha dan Joko Driyono
Sebagai tokoh lokal yang selama ini intens terhadap pengembangan sepak bola Malang Raya, Wiebie menyatakan terpanggil untuk pro aktif dalam membantu pemulihan Arema. Bos klub NZR tersebut siap bekerja sama dengan siapa pun.
“Tentu saya merasa terpanggil untuk turut andil dalam membantu pemulihan Arema agar dalam jangka pendek ini Arema bisa mengembalikan kepercayaan publik. Selain itu, pro aktif dalam penanganan korban, termasuk dalam jangka panjang melakukan evaluasi dan revitalisasi terhadap tata kelola klub.” imbuhnya.
Dari nama-nama yang beredar dan sudah muncul, Wibie mengaku mendukung. Menurutnya, semua memberikan harapan baru.
“Termasuk munculnya figur-figur seperti Pak Joko Driyono, Ratu Tisha, hingga Ronny Suhatril. Mereka bisa membantu Arema yang bisa dibilang saat ini terpuruk,” pungkasnya.