RD Akui Kejelian Taktik Eduardo Almeida dalam Memainkan Ritme Permainan Arema

- Advertisement -

Pelatih Rahmad Darmawan akui kejelian taktik Eduardo Almeida dalam memainkan ritme permainan Arema saat mengalahkan Barito Putera. Di laga Pekan 29 Liga 1 2021-2022 yang digelar Sabtu (5/3/2022) malam itu, timnya kalah 1-2 dari Arema.

Gawang Barito sudah bobol dua kali pada babak pertama lewat gol Muhammad Rafli di menit 19 dan Carlos Fortes di menit 35. Gol balasan Barito baru terjadi di menit 88 lewat Renan Alves.

Menurutnya, dua gol cepat Arema ke gawang timnya karena ada beberapa kesalahan di grup pertahanan. Bicara soal grup bertahan, menurut pelatih yang akrab disapa RD itu melibatkan semua pemain Barito dari lini depan sampai kiper.

“Selain terlalu mengikuti ritme permainan Arema, ketika lawan menguasai bola kita terlalu ball watching. Ada pergerakan tanpa bola dari lawan seharusnya kita ikuti. Tapi kadang itulah sepak bola. Kita bisa lengah, keasyikan melihat bola, tanpa sadar pergerakan lawan sudah berubah sepersekian detik dari pengawasan kita. Itu yang membuat kami kecolongan,” kata RD dalam sesi jumpa pers usai laga.

Gagal Hentikan Taktik Eduardo Almeida yang Berkembang

Rahmad Darmawan juga mengaku pemain Barito Putera gagal menghentikan taktik Arema. Sementara, penggawa Singo Edan berhasil terus mengembangkan permainan selama babak pertama.

Pergantian pemain di babak kedua yang dilakukan RD sebenarnya berbuah perubahan permainan Barito yang membaik. Namun, satu gol dari sekian banyak peluang tak bisa menyelamatkan mereka dari kekalahan.

“Secara keseluruhan sebetulnya di awal-awal kami masih sempat bisa mengimbangi. Tapi kemudian setelah mereka bisa mengembangkan permainan yang berbeda, di situ terlihat kematangan mereka lebih dari kami, terlihat kami sangat kalah,” imbuhnya.

Ada Pelajaran Berharga dari Arema

Rahmad Darmawan merasa mendapatkan pelajaran berharga dari Arema. Terutama bagaimana caranya pemainnya berusaha tidak mengikuti ritme permainan lawan.

“Kami seharusnya bisa mengatur ritme sedikit. Itu bisa membuat kita memutuskan harus first touch atau mau kontrol bola dulu. Itu sih problemnya,” pungkas eks pelatih Madura United ini.

Kekalahan ini menjadi yang ke-26 bagi Barito Putera dari Arema sepanjang sejarah. BACA: Inilah rekam jejak sejarah pertemuan Arema dan Barito di segala ajang. 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya