Rekam Jejak Charis Yulianto Sebelum Jadi Asisten Pelatih Arema

- Advertisement -

Charis Yulianto punya reputasi bagus sebagai pesepak bola di level nasional, bahkan internasional. Namun, sebelum jadi asisten pelatih Arema, pria asal Blitar itu belum punya rekam jejak yang cukup lama sebagai seorang pelatih.

Karier sepak bola profesionalnya dimulai di Arema pada tahun 1997 saat usianya masih 19 tahun. Charis memutuskan gantung sepatu pada akhir musim 2011-2012, di Arema juga.

Tekad Charis sudah bulat mengikuti kursus untuk mendapatkan lisensi kepelatihan setelah pensiun. Pesepak bola yang identik dengan jersey bernomor punggung 4 itu memang ingin menjadi pelatih jika tak lagi aktif bermain sepak bola.

Pada tahun 2015, Charis sudah memperoleh lisensi kepelatihan C AFC. Pada tahun 2017, pemain yang biasa berposisi sebagai bek itu mengantongi B AFC, lalu A AFC setahun kemudian.

Dibesarkan di Borneo FC

Dengan lisensi kepelatihan A AFC yang dimilikinya, Charis Yulianto mencoba merintis karier kepelatihannya. Mantan pemain Timnas Indonesia Baretti itu dibesarkan di Borneo FC sejak tahun 2016.

Karier pria kelahiran 11 Juli 1978 itu sebagai pelatih dimulai dengan menjadi asisten pelatih Borneo FC U-20 di tahun 2016. Sempat hijrah semusim ke Bhayangkara FC U-19 di tahun 2017, Charis kembali ke Borneo U-20 di musim berikutnya.

Pada tahun 2019, Charis ditunjuk menjadi asisten pelatih Borneo FC. Kepindahan eks pelatih Borneo FC, Mario Gomez ke Malang membawanya turut ke Malang sebagai asisten pelatih Arema.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya