Manager Tim Wiebie Andriyas beberkan rencana Arema bikin laga perpisahan untuk Ahmad Bustomi. Hal ini tak lepas dari keinginannya untuk pensiun di Arema.
Wiebie menyebut Bustomi masih terikat kontrak di Arema sejak didatangkan di bursa transfer pemain paruh musim Liga 1 2022-2023 lalu. Namun, gelandang asli Jombang itu dipastikan tak akan menjadi bagian dari Arema lagi musim depan.
Menurutnya, Bustomi tak masuk rencana tim pelatih Arema untuk kompetisi musim depan. Namun, manajemen klub bakal memberikan sebuah penghormatan untuknya.
“Bustomi bilang ingin pensiun di Arema, tapi kata tim pelatih tak masuk kebutuhan tim. Jadi, kami berencana membuatkan laga perpisahan untuknya, sebagai penghargaan, karena dia pernah bawa Arema juara Indonesia Super League (ISL) 2009-2010,” kata Wiebie.
Arema Bikin Laga Perpisahan Untuk Ahmad Bustomi Sebelum Dipinjamkan
Pelatih Arema, I Putu Gede membocorkan rencana Arema terhadap nasib Ahmad Bustomi setelah ini. Usai dibuatkan laga perpisahan, pemilik jersey bernomor punggung 19 itu diberi pilihan pensiun atau dipinjamkan ke klub lain.
Memperkuat Arema selama setengah musim, Bustomi tampil sekali saja di Liga 1 2022-2023. Sebelumnya, pemain berusia 37 tahun itu juga pernah memperkuat Arema dalam dua periode yang berbeda, yakni 2009-2011, dan 2014-2017.
“Bustomi sudah gak bersama kita lagi. Dia masih punya kontrak, tapi mungkin akan kami pinjamkan. Sebelumnya, dia perlu apresiasi, kita pertimbangkan bikin laga perpisahan untuknya, mengingat prestasi yang pernah diberikannya untuk Arema,” pungkasnya.