Feby Eka Putra mundur dari Arema usai Liga 1 2021-2022. Penyerang sayap asal Mojokerto itu menjadi pemain keempat yang tak lagi menjadi bagian dari Arema musim depan.
Sebelum Feby, Arema lebih dulu ditinggal tiga pemainnya musim lalu. Mulai dari Carlos Fortes, Hanif Sjahbandi, hingga Diego Michiels.
Tanda-tanda hengkangnya Feby dari Arema tercium ketika nomor punggung 11 yang biasa dikenakannya menjadi milik rekrutan anyar Arema. Nomor punggung 11 itu musim depan akan dipakai Gian Zola.
“Tentu saja kita menghormati keputusan yang dibuat oleh Feby Eka. Tentu Feby memiliki pertimbangan lain, karena untuk bertahan di klub ada banyak faktor yang harus menjadi pertimbangan,” kata Media Officer Arema, Sudarmaji.
Feby Eka Putra Mundur dari Arema, Dapat Doa Terbaik
Feby Eka Putra mendapatkan doa terbaik dari manajemen Arema. Sudarmaji menyebut, pemain berusia 23 tahun itu sebenarnya masih punya potensi untuk berkembang ke depannya.
Musim lalu, bersama Arema, Feby yang didatangkan dari Persija Jakarta di Liga 1 2020, mencatatkan total 18 penampilan (766 menit). Satu gol ke gawang Persik Kediri sempat dipersembahkannya saat menang 3-2 di putaran pertama.
“Manajemen berdoa yang terbaik untuk karier Feby Eka yang masih memiliki potensi besar untuk berkembang,” pungkasnya.
Sebelum Feby Eka, tukang jagal Arema lebih dulu berpamitan. BACA: Inilah untaian kalimat perpisahan Diego Michiels untuk Arema dan Aremania.