Yanuar Hermansyah mengaku belum puas dengan penampilan Sandi Firmansyah di dua pertandingan terakhir Arema di Liga 1 2019. Namun, pelatih kiper Arema ini menegaskan si kiper masih berpeluang tampil di laga melawan Persela Lamongan.
Sandi dimainkan selama 90 menit di laga melawan PSIS Semarang yang berakhir 1-1 dan melawan Borneo FC 2-2. Dua hasil imbang yang didapat Arema dan tiga gol yang bersarang ke gawangnya tak membuat Yanuar serta-merta ingin menggantinya dengan kiper lain di laga selanjutnya.
Berikutnya, Arema akan menantang Persela Lamongan di pekan ke-19 Liga 1 2019 di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat (20/9/2019) sore. Pelatih kiper yang akrab disapa Begal itu menyebut semua kiper Arema masih berpeluang tampil.
“Melawan Persela saya pikir semua kiper kami siap tampil, baik Utam Rusdiyana, Kartika Ajie, maupun Sandi Firmansyah. Memang penampilan Sandi dua laga terakhir kurang memuaskan, tapi saya ingin dia termotivasi untuk tampil lebih baik berikutnya,” kata Begal kepada WEAREMANIA.
Asal Bisa Membuktikan dalam Latihan
Begal berharap penampilan kurang memuaskan kemarin bisa menjadi pelajaran berharga bagi Sandi Firmansyah, maupun kiper Arema lainnya. Kiper asli Malang itu bisa tampil lagi asal bisa membuktikan kapasitasnya dalam sesi latihan.
Menurutnya, saat ini tugas terberat adalah mengembalikan mental bertanding Sandi dalam sesi latihan individu maupun latihan bersama. Selain itu, Begal akan memaksimalkan kebiasaannya berbicara dari hati ke hati dengan Sandi dalam rangka membangkitkan mental bertandingnya.
“Kalau dia bisa membuktikan dalam sesi latihan, maka ada kesempatan untuknya bisa tampil lagi. Bukan cuma sandi, semua kiper Arema, jika ingin bermain tentu harus dapat meyakinkan tim pelatih bahwa mereka layak dimainkan,” imbuhnya.
Tergantung si Pemain Sendiri
Menurutnya, jika ingin tampil di suatu pertandingan, sebenarnya tergantung si pemain sendiri. Kalau memang niat dimainkan oleh tim pelatih, pasti akan berlatih serius dan menunjukkan penampilan terbaik.
“Semua itu tergantung pemainnya sendiri, pelatih hanya membantu menyajikan materi latihan. Kami, dengan cara kami sendiri sebagai pelatih, siap memperbaiki kekurangan kiper-kiper dalam sesi latihan, karena kami inginnya mereka jadi kiper yang sempurna,” tegas Begal.