Sarung tangan pertama Muhammad Tegar punya cerita tersendiri. Sarung tangan itu yang membawa kiper yang disebut-sebut mirip dengan sosok Kurnia Meiga tersebut untuk pertama kalinya berlatih bersama tim senior.
Tegar bercerita, sarung tangan berwarna hitam berkombinasi motif biru itu dibelinya di Bandung melalui toko online. Uang sekira 350 ribu rupiah untuk membeli sarung tangan tersebut didapatnya dari hasil keringat orang tuanya yang menginginkan sang buah hati menjadi kiper top.
Tegar membeli sarung tangan itu saat berstatus sebagai siswa Akademi Arema U-18 pada awal tahun 2019. Saat itu, kiper kelahiran 13 Juni 2002 ini akan mengikuti Elite Pro Academy 2019 bersama Arema U-18.
“Sarung tangan ini yang membuat saya bisa bermain di Elite Pro Academy dan saya pakai waktu pertama ikut latihan tim senior.
Sarung Tangan Pertama Muhammad Tegar Bermerek FAT
Merek sarung tangan yang mengantarkan Muhammad Tegar hingga saat ini bisa berlatih bersama tim senior Arema adalah FAT. Ada alasan tersendiri mengapa merek itu yang dipilihnya.
Tegar sempat bertanya pada sejumlah teman dan senior yang juga seorang kiper soal merek sarung tangan tersebut. Banyak yang menyarankannya memakai sarung tangan buatan dalam produsen asal Riau tersebut.
“Awalnya saya mencoba punya teman, ternyata enak. Lalu, saya beli karena ingin mencoba memakainya. Setelah pakai, ternyata benar enak. Keunggulannya pada latex yang tebal,” imbuhnya.
Sarung Tangannya Sekarang Sudah Dipensiunkan
Muhammad Tegar mengaku sudah tak memakai sarung tangan bermerek FAT itu. Meurutnya, sarung tangan bersejarah itu saat ini sudah dipensiunkannya.
“Sudah tidak saya pakai yang itu, sudah cukup lama. Terakhir waktu Elite Pro Academy kemarin. Sekarang saya pakai merek yang lain, karena ingin mencoba yang berbeda,” pungkas penjaga gawang asli Kediri itu.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.