Satgas Penanganan Covid-19 sudah mengizinkan Liga 1 2020 bergulir kembali 1 Oktober mendatang. Manajemen Arema merespons hal ini dengan gembira.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengaku sudah menjalin komunikasi mengenai kelanjutan kompetisi dengan Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo. Menurutnya, PSSI mendapatkan dukungan penuh dari Satgas Penanganan Covid-19.
Arema melalui Media Officernya, Sudarmaji mendukung Satgas Penanganan Covid-19 yang menegaskan protokol kesehatan harus dilaksanakan secara ketat dalam pertandingan. Termasuk tidak boleh adanya penonton di stadion saat pertandingan, melakukan pengujian covid-19 secara rutin terhadap semua yang terlibat di pertandingan, dan mengampanyekan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.
“Protokol kesehatan men jadi.fokus utama dalam bergulirnya kompetisi. Karena itu, apa yang menjadi arahan Satgas Penanganan Covid-19 harus menjadi atensi prioritas semua stakeholder sepakbola Indonesia,” kata Sudarmaji.
Mengizinkan Liga 1 2020 dan Berharap Ada Laga Simulasi
Izin dari Satgas Penanganan Covid-19 untuk bergulirnya kembali Liga 1 2020 di tengah pandemi ini mengapungkan harapan Arema agar bisa menggelar laga uji coba. Sudarmaji menyebut laga uji coba itu sebagai simulasi laga di kompetisi yang sesungguhnya.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Arema berencana menggelar laga uji coba di momen Hari Ulang Tahun ke-33 pada 11 Agustus mendatang. Laga ini disiapkan sebagai ajang simulasi untuk kedua tim yang bertanding, panitia penyelenggara pertandingan, perangkat pertandingan, dan lain-lain.
“Semoga usulan Arema menggelar laga simulasi juga penting, agar kebiasaan pola hidup baru di sepak bola bisa berjalan,” pungkasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.