Dedik Setiawan akan menjalani operasi lutut, Kamis (7/11/2019) siang. Sebelum memutuskan naik ke meja operasi, penyerang Arema itu sempat meminta saran dari dua pemain senior.
Pemain asli Dampit, Kabupaten Malang itu harus menjalani operasi pada otot Anterior Cruciate Ligament (ACL)-nya. Sempat pulih tanpa operasi, cedera ligamen lutut Dedik kambuh laga pada laga Arema melawan PSM Makassar pertengahan Oktober lalu.
Selain berkonsultasi dengan dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi, Dedik mengaku juga meminta pendapat kapten tim Hamka Hamzah yang juga pernah menjalani operasi serupa. Sejatinya, sejak pertama mengalami masalah pada ligamen lututnya, Hamka sudah menyarankan untuk naik ke meje operasi.
“Sempat meminta pertimbangan kapten (Hamka Hamzah) dan juga (Ahmad) Bustomi. Sempat disuruh ke Jakarta, untuk melihat kondisi yang terakhir, ternyata harus operasi. Satu otot sudah putus, satunya tinggal 30 persen saja,” kata Dedik.
Persiapan Jalani Operasi Pertama
Bagi Dedik Setiawan, ini merupakan pengalaman pertamanya menjalani operasi lutut. Namun, pemilik jersey bernomor punggung 27 itu mengaku tak ada persiapan khusus.
Bahkan, sehari sebelum menjalani operasi, Dedik sempat mengikuti sebuah acara yang digelar Shopee selaku sponsor resmi Liga 1 2019. Pemain 25 tahun itu datang bersama bintang-bintang Arema lainnya, termasuk kapten Hamka.
“Oleh dokter cuma diminta berpuasa saja enam jam sebelum operasi. Ini baru pertama kali saya menjalani operasi, mudah-mudahan yang terakhir,” imbuhnya.
Jalani Terapi Penguatan Setelah Operasi
Dedik Setiawan harus menjalani waktu pemulihan enam hingga sembilan bulan setelah lututnya dioperasi. Dalam durasi waktu itu, eks Persekam Metro FC ini harus menjalani terapi penguatan.
“Yang pasti ada terapi penguatan setiap hari, pokoknya harus teratur. Pastinya harus mengembalikan kondisi, juga menghilangkan trauma. Saya tidak menduga harus dioperasi, ketika melihat lutut tidak bisa terbayangkan,” tegas pria yang melepas masa lajangnya awal tahun 2019 itu.