Ada yang mengira seleksi pemain Arema digelar karena klub tak punya uang untuk mendatangkan pemain di bursa transfer pemain untuk kompetisi musim depan. Namun, koordinator pelatih penyeleksi, Joko Susilo menepis anggapan tersebut.
Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu memimpin seleksi pemain yang digelar di Stadion Gajayana, Kota Malang, Kamis (27/4/2023) sore tersebut. Rencananya, seleksi ini bakal digelar sampai Sabtu (29/4/2023) mendatang.
Sudah ada 50 siswa dan alumni Akademi Arema yang turut serta dalam seleksi hari pertama ini. Sekitar 400 peserta umum akan melakoni seleksi di hari kedua dan ketiga.
“Mungkin orang yang beranggapan seperti itu karena gak mengerti. Kita paham sekali, kita sedang membangun tim sekarang. Kita sekarang mencoba memaksimalkan potensi yang ada di Malang ini untuk kita rekrut,” kata Gethuk kepada WEAREMANIA.
Seleksi Pemain Arema Memprioritaskan Pemain Asli Malang Raya
Gethuk menambahkan, seleksi pemain yang dilakukan Arema saat ini memprioritaskan pemain-pemain asli Malang. Selain siswa dan alumni Akademi Arema, mereka juga mengakomodir pemain-pemain jebolan tim lain di Malang Raya.
“Jangan lupa, ada ratusan ribu pemuda-pemuda di Malang yang ingin bermain di Arema, mereka gak tahu jalannya, makanya sekarang kita kasih tahu jalannya, agar mereka bisa mewujudkan mimpinya,” imbuhnya.
“Kalau bisa langsung (layak main di Arema) ya langsung. Kalau tidak ya mungkin salah satu caranya akan kita bentuk semacam praliga. Seperti apa itu? Akan kita sampaikan nanti.”
Bagian Dari Membangun Tim Masa Depan Arema
Langkah seleksi pemain yang dilakukan Arema ini merupakan bagian dari program membangun tim masa depan Arema. Gethuk merasa terpanggil dan bertanggung jawab atas hal tersebut meski sudah tak lagi menjadi pelatih kepala.
“Kita membangun tim Arema untuk sekarang dan musim yang akan datang. Di klub profesional kan memang begitu, jangan sampai melupakan membangun untuk masa depan. Jangan sampai kita bagus musim ini tapi di musim depannya selesai,” tegasnya.