Setelah 100 hari berlalu, kasus Kanjuruhan Disaster 2 bakal segera disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Sidang perdana dijadwalkan digelar pada Senin (16/1/2023) mendatang.
Kasus Tragedi Kanjuruhan ini sendari usai laga Liga 1 2022-2023 Pekan 11, Arema vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (1/10/2022). Sudah ditetapkan enam tersangka yang berkasnya juga sudah dilimpahkan tim penyidik kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan diteruskan ke PN Surabaya.
Diikutip dari Liputan6, Wakil Humas PN Surabaya, Anak Agung Gede Agung Pranata mengatakan, pihaknya siap menggelar sidang perdana tragedi tersebut. Sebab, lima berkas perkara semua tersangka sudah lengkap atau teregistrasi di SIPP.
“Sudah keluar juga jadwal sidangnya. Lokasi sidangnya nanti di Ruang Cakra. Sidang perdananya nanti pada Senin 16 Januari 2023, pukul 10.00 WIB,” kata Anak Agung Gede Agung Pranata..
3 Hakim Pimpin Kasus Kanjuruhan Disaster 2
Anak Agung menambahkan, ada tiga hakim yang sudah ditunjuk untuk menyidangkan perkara Tragedi Kanjuruhan ini. Sidang bakal digelar secara terbuka dengan pengamanan ekstra ketat dari kepolisian.
“Ketiga hakim yang bakal menyidangkan perkara Kanjuruhan adalah Abu Achmad Sidqi Amsya, Mangapul, dan I Ketut Kimiarsa,” imbuhnya.
Berkas Perkara 6 Tersangka Kasus Kanjuruhan Disaster Sudah Lengkap
Kasus Tragedi Kanjuruhan ini bakal disidangkan karena berkas perkara enam tersangka sudah lengkap. Hal itu dipastikan Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur (Jatim), Fathur Rohman sebelumnya.
Menurutnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) secara resmi telah mendaftarkan pelimpahan berkas perkara tragedi ini ke laman PN Surabaya, Kamis (5/1/2023) lalu. Kasus itu didaftarkan JPU melalui aplikasi e-Berpadu PN Surabaya.
“Selanjutnya terhadap pendaftaran tersebut akan dilakukan verifikasi oleh PN Surabaya,” ujar Fathur.