Nomor punggung 2 di Arema akhirnya ada yang pakai lagi setelah empat musim menganggur. Nomor punggung khas pemain belakang itu dipakai oleh rekrutan anyar Arema di bursa transfer pemain Arema paruh musim Liga 1 2022-2023.
Kini, nomor punggung 2 itu dikenakan oleh Joko Susilo, sosok bek tengah yang baru didatangkan dari PSMS Medan. Hal itu diketahui dari Daftar Susunan Pemain laga PSS Sleman vs Arema di Liga 1 2022-2023 Pekan 20 (26/1/2023) lalu, di mana angka 2 tertera di depan nama Joko.
Hanya saja, dalam laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), nama Joko masih tertera dengan nomor punggung lamanya di PSMS, 29. Logikanya, nomor punggung tersebut di Arema sudah dipakai Abel Camara.
Nama Joko diplot pelatih Javier Roca sebagai pengganti Hasim Kipuw yang hengkang ke Madura United. Pemain kelahiran Pasuruan, 10 Januari 1996 itu bakal bersaing dengan sejumlah pemain pelapis lainnya seperti Ikhfanul Alam, dan Syaeful Anwar.
Terakhir, Nomor Punggung 2 di Arema Dipakai Pemain Bojonegoro
Pemain terakhir yang mengenakan jersey bernomor punggung 2 di Arema sebelum Joko Susilo adalah Muhammaz Zaenuri. Bek tengah asal Bojonegoro itu memperkuat Arema di Liga 1 2018.
Pelatih Arema saat itu, Joko Susilo mendatangkan Zaenuri dari Perseru Serui. Kepincut dengan gaya mainnya yang keras, nomor punggung 2 yang keramat bagi seorang bek pun dipasrahkan kepadanya.
Jauh sebelum itu, nomor punggung 2 ‘dikuasai’ oleh Purwaka Yudhi sejak Indonesia Super League (ISL) 20092-2010 di mana trofi juara dibawa ke Malang. Nomor punggung itu kembali dikenakannya saat kembali ke Arema di ISL 2013.
Namun, saat memperkuat Arema untuk ketiga kalinya di Liga 1 2018, Purwaka terpaksa mengenakan nomor punggung lain, yakni 22. Sebab, nomor punggung 2 sudah lebih dulu dipakai Zaenuri.