Setelah sebulan tanpa pertandingan pasca Kanjuruhan Disaster 2, Arema jalani laga uji coba internal, Sabtu (5/11/2022) pagi. Skuad Singo Edan mengalahkan Arema U-20 dengan skor 7-2 di Lapangan Brawijaya, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.
Pelatih Arema, Javier Roca menilai uji coba ini bagus bagi adaptasi anak asuhnya kembali dalam atmosfer pertandingan. Pasalnya, usai Tragedi Kanjuruhan, praktis pemain Arema tanpa kegiatan mengingat kompetisi dihentikan sementara waktu.
Arema pun baru menjalani sesi latihan rutin secara tertutup sejak dua pekan terakhir. Mereka pun harus berlatih didampingi oleh tim psikologi dari Universitas Indonesia (UI) Jakarta.
“Paling tidak, sudah mulai ambil ritme satu permainan satu lapangan penuh. Ini dilakukan setelah dua minggu tidak ada kegiatan. Jadi, kita melakukan ini (beruji coba dengan tim Arema U-20),” kata Roca dalam rilis resmi klub.
Permainan Tim dan Individu Pemain Arema Setelah Sebulan Tanpa Pertandingan Pasca Kanjuruhan Disaster 2
Roca mencoba menilai permainan tim dan individu pemain Arema dalam uji coba melawan Arema U-20. Sebulan tanpa pertandingan, menurutnya sudah ada perkembangan dari sisi permainan tim dan individual.
Selama dua pekan terakhir, skuad Singo Edan memang fokus dilatih Roca pada pemulihan fisik dan psikis selepas tragedi. Dengan menjalani uji coba internal, tentu ada aspek taktikal yang sedang coba dilihat pelatih asal Chile itu.
“Sudah harus kepada feeling pass, feeling sama permainan secara tim tentunya. Ini adalah langkah pertama yang kita buat. Kalau secara individual masing-masing pemain sebenarnya sama. Jadi masih belum 100 persen,” imbuhnya.
“Soal hasil juga tidak bisa menjadi ukuran, kami melawan tim U-20 yang mereka juga masih terbentuk belum lama.”