Soal Hubungan Aremania-Bonekmania, Evan Dimas: Jangan Ada Provokasi

- Advertisement -

Evan Dimas angkat bicara soal hubungan Aremania-Bonekmania, pendukung Arema vs pendukung Persebaya Surabaya. Sebagai mantan pemain Persebaya junior yang saat ini memperkuat Arema, gelandang asli Surabaya itu berpesan jangan sampai ada provokasi.

Seperti yang diketahui, selama ini Aremania dan Bonekmania punya hubungan rivalitas yang bisa dibilang sudah mendarah daging. Di antara Aremania dan anak turunnya pasti menganggap Bonek adalah rival, begitupun sebaliknya.

Kepindahan Evan ke Arema mau tak mau memantik reaksi keras dari Bonek yang bisa saja punya perasaan tidak ikhlas. Pemain berusia 27 tahun itu sendiri berusaha meredam.

“Harapan saya, tidak ada provokasi (di antara Aremania dan Bonek), semua harus respek. Yang terpenting, kita harus berlaku sopan, di dalam maupun di luar lapangan. Rivalitas hanya 90 menit di lapangan, lalu di luar lapangan kita semua saudara,” kata Evan.

Profesional Menyikapi Hubungan Aremania-Bonekmania

Sebagai pemain sepak bola, Evan Dimas menegaskan, hubungan antara Aremania dan Bonekmania harus harus disikapi dengan bijak. Apalagi mereka adalah pemain profesional.

Memang, ada potensi konsekuensi yang harus diterimanya di lapangan, terutama saat Arema bertandang ke markas Persebaya nantinya. Sebagai pemain profesional, Evan pun mengaku siap.

“Paling penting, di mana pun bermain, saya bermain dengan hati, karena kita adalah pemain profesional,” pungkas eks pemain Bhayangkara FC itu.

Evan Dimas menjadi bagian dari kloter pertama pemain anyar yang sudah dikenalkan Arema. BACA: Bersama Evan Dimas, ada tiga pemain baru lainnya yang akan tampil di Arema musim depan.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya