Soal Naturalisasi Pemain Asing, Arema Sentil Pengurus Lama PSSI

- Advertisement -

Ruddy Widodo buka suara soal rencana naturalisasi pemain asing yang belakangan kembali menjadi buah bibir. General Manager Arema itu menyentil kinerja kepengurusan PSSI yang sebelum-sebelumnya.

Sejak populer sekitar tahun 2010 ketika Cristian Gonzales menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), naturalisasi seolah menjadi cara instan bagi PSSI untuk mendatangka pemain. Setelahnya bermunculan sejumlah nama pemain asing yang dinaturalisasi.

Namun demikian, tak semua pemain itu bisa menunjukkan penampilan terbaiknya, baik di level timnas maupun klub. Artinya, proses naturalisasi tak semuanya memberikan hasil positif.

“Kenapa kemarin-kemarin yang dinaturalisasi mereka yang sudah berumur? Ini lho sekarang ada anak-anak muda yang punya kualitas, menjanjikan, dan masih bisa dipakai jangka panjang. Kalau PSSI mau pakai silakan, kalau tidak mau ya biar kami yang merawatnya,” kata Ruddy.

Arema Setuju Naturalisasi Pemain Asing yang Berpotensi

Ruddy Widodo setuju jika upaya naturalisasi tak dilakukan pada sembarang orang asing, melainkan yang berusia muda dan punya kualitas. Seperti duo Brasil yang baru saja mereka datangkan, Pedro Bartoli dan Hugo Grillo.

Menurutnya, Arema mendatangkan keduanya sebagai salah satu bentuk investasi jangka panjang. Kalau musim ini mereka bisa tampil bagus, maka musim depan bakal kami perpanjang kontraknya.

“Niat kami mumpung musim ini tidak ada degradasi, kami ingin bereksperimen. Kalau bagus ya akan kami terusakan, pelatih maupun pemain asing sama. Kalau di perjalanan tidak berkembang ya akan kami lepas,” imbuhnya.

Alasan Lain Mendatangkan Pemain Asing Usia Muda

Ruddy Widodo menjelaskan Arema sengaja mendatangkan pemain asing di usia muda, Pedro 19 tahun dan Hugo 18 tahun. Selain punya potensi, harganya juga tak semahal pemain lokal.

“Dibandingkan dengan pemain asing yang usianya di atasnya, ini jauh lebih murah, tapi tetap punya kualitas. Kami terinspirasi dari awal keadatangan pemai asing seperti Arthur Cunha ke Indonesia, dengan gaji yang tidak mahal tapi punya potensi dan kualitas,” tandasnya.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya