Carlos Oliveira tak gentar dengan tekanan Aremania sebagai pendukung klub kebanggaannya. Pelatih yang disebut-sebut bakal menukangi Arema dalam lanjutan Liga 1 2020 itu mengandalkan pengalamannya.
Sebelumnya, Carlos melatih tim Liga Vietnam, Becamex Binh Duong (2019). Pelatih asal Brasil itu juga pernah menjadi pelatih kepala di SC Patrocinense Brasil (2014-2015), Guarani FC (2008-2009), dan assisten pelatih Timnas Bolivia di kualifikasi Piala Dunia (2004/2005), dll.
Pengalaman sejak tahun 1992 itu yang membuatnya percaya diri menghadapi tekanan Aremania kelak. Carlos bakal menghadapinya sebagai sebuah konsekuensi dari pekerjaannya sebagai pelatih kepala Arema.
“Saya bekerja dengan klub-klub besar dan tim nasional, jadi tekanan selalu datang, bahkan ketika saya melakukan tugas saya dengan baik,” ungkap Carlos kepada WEAREMANIA.
Carlos Oliveira Tak Akan Takut
Carlos Oliveira juga menegaskan tidak akan takut pada semua konsekuensi atas pekerjaannya di Arema. Pelatih berusia 59 tahun itu bakal menghadapinya dengan tenang.
Di Arema, ketika ada kinerja pelatih atau pemain yang kurang memuaskan sedikit saja, maka bakal mendapatkan kritikan pedas dari kelompok suporter. Sebab, Aremania dikenal kritis terhadap hasil yang didapatkan klub yang mereka dukung.
“Saya tidak takut, sama sekali tidak gentar terhadap apa pun, dan saya yakin akan hal tersebut,” tandasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.