Sponsor Arema legawa laga lanjutan Liga 1 2020 mendatang tanpa dihadiri suporter di stadion. Sebagai imbalannya, Divisi Bisnis dan Marketing Arema, Yusrinal Fitriandi sudah menyiapkan jalan keluar.
Umumnya, pihak sponsor pasti melirik klub dengan basis suporter yang besar sebagai target marketnya. Para sponsor pastinya membuka stand promosi di stadion saat klub yang disponsori melakoni laga kandang.
Hanya saja, pandemi covid-19 memaksa suporter ‘terusir’ dari area stadion. Direktur Bisnis dan Marketing Arema, Yusrinal Fitriandi mengaku sudah punya solusinya.
“Biasanya ada aktivitas promosi yang dilakukan bersama pemain-pemain Arema, seperti grebeg pasar misalnya. Pada masa pandemi hal itu tak bisa dilakukan. Karenanya kami memperkuat promosi secara digital di media sosial,” kata Inal, sapaan akrabnya.
Sponsor Arema Legawa Setelah Diyakinkan
Inal menjelaskan, seluruh sponsor utama yang menempel di jersey Arema mampu diyakinkan agar bertahan. Mereka pun legawa menerima situasi force majeure yang ditetapkan untuk Liga 1 2020 ini.
Mulai dari Indomie, MS Glow For Man, hingga Kratingdaeng, tetap berkomitmen menyokong finansial Arema. Tercatat cuma Joseph Refo saja yang kontraknya sudah habis sejak Juni lalu dan tidak diperpanjang lagi.
“Alhamdulillah, setelah ada kepastian kompetisi dilanjutkan 1 Oktober, sponsor Arema bersedia bertahan, sekalipun laga digelar tanpa penonton. Selama masih ada siaran langsung dari pihak televisi, sponsor kami tidak masalah,” tegas pria berkaca mata itu.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.