Stadion Gajayana Bukan Satu-satunya Opsi Homebase Arema Musim Depan

- Advertisement -

Stadion Gajayana, Kota Malang bukan satu-satunya opsi homebase Arema untuk kompetisi musim depan. Hal itu diungkapkan Manajer Tim Arema, Wiebie Andriyas.

Seiring berakhirnya Liga 1 2022-2023, Arema akhirnya terbebas dari sanksi laga kandang usiran tanpa penonton sejauh minimal 250 km dari Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Sanksi itu diberikan Komdis PSSI pasca Tragedi Kanjuruhan (1/10/2022).

Karena bisa bermain kembali di Malang, Stadion Gajayana bakal didaftarkan sebagai homebase Arema musim depan. Pasalnya, Stadion Kanjuruhan masih akan direnovasi dan dijadwalkan selesai pada tahun 2026 nanti.

“Stadion Gajayana menjadi opsi utama yang akan kami daftarkan. Tapi, tidak menutup kemungkinan kami bisa memakai stadion lain di luar Malang. Yang terdekat ada di Sidoarjo (Stadion Gelora Delta) dan Blitar (Stadion Supriadi),” kata Wiebie.

Belum Putuskan Homebase Arema Musim Depan

Meski sudah ada opsi homebase, Wiebie Andriyas mengatakan pihaknya belum memutuskan mau memakai stadion yang mana. Menurutnya, hal itu masih akan dibahas di internal manajemen Arema.

Kalau ingin bermain di Malang lagi, Stadion Gajayana menjadi pilihan terbaik. Namun, jika kandang lawas Arema itu tidak lolos verifikasi, maka mau tak mau Arema harus tampil di luar kota lagi seperti musim lalu.

“Kami belum mengambil keputusan apapun terkait homebase untuk musim depan, tapi memang sudah ada sejumlah opsi sebagai gambaran. Masih akan kami bahas di internal manajemen,” pungkasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya