Barisan striker Arema produktif saat mengalahkan Persela Lamongan 3-1 di matchday kedua Grup B Piala Gubernur Jatim (Jawa Timur) 2020, Kamis (13/2/2020) malam di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Pelatih Arema, Mario Gomez mengaku senang.
Gol pembuka kemenangan Arema dilesakkan striker lokalnya, Kushedya Hari Yudo pada babak pertama. Sementara, dua gol lainnya dibuat dua striker asing, Jonathan Bauman dan Elias Alderete pada babak kedua.
Produktivitas gol Arema juga meningkat dibandingkan dengan pertandingan pertama melawan Sabah FA. Saat itu, skuad Singo Edan cuma menang 2-0, itu pun dari gol penalti Oh In-kyun, dan gol bunuh diri pemain lawan, Randy Baruh Samson.
“Bauman dan Elias bermain bagus, saya senang mereka mencetak gol, karena memang itu tugas striker. Di pertandingan ini striker kami mencetak gol semua, termasuk Yudo di babak pertama,” ujar Gomez.
Ada yang Lebih Membuat Mario Gomez Senang
Memang, striker Arema yang produktif di laga melawan Persela Lamongan membuat Mario Gomez senang. Namun, ada yang membuat pelatih berusia 62 tahun itu lebih senang.
Gomez menyoroti penampilan timnya secara keseluruhan, baik pemain yang dipasangnya sebagai starter, maupun pemain pengganti. Baginya, penampilan mereka sudah ada perkembangan dari pertandingan ke pertandingan.
“Ketika ada satu-dua pemain yang tampil bagus, biasanya tim akan tampil bagus. Tapi, yang terpenting dan membuat saya lebih senang, anak-anak mengutamakan kerja sama tim, sehingga permainan tim tampak bagus di pertandingan ini,” imbuh pelatih asal Argentina tersebut.
Menemukan Striker Alternatif
Mario Gomez juga senang karena menemukan striker alternatif dari pertandingan melawan Persela Lamongan ini. Dua pemain yang menjadi striker alternatif yang bisa dipakainya itu adalah Muhammad Rafli dan Dave Mustaine.
“Kenapa tidak? Saya sengaja mencoba mereka di posisi striker. Kami senang ketika Arema punya dua pemain atau lebih yang sama baiknya di posisi yang sama,” tandasnya.