Sudah Berkomitmen, Calon Pelatih Arema Masih Bisa Kabur

- Advertisement -

Calon pelatih Arema masih bisa kabur meski sudah berkomitmen melatih di Liga 1 2021 mendatang. Pasalnya, hingga saat ini kesepakatan kedua belah pihak baru sebatas lisan saja (gentleman agreement).

Sosok calon pelatih Arema itu sudah mengerucut pada sosok pelatih asal Amerika Latin yang sudah pernah berkarier di klub Indonesia sebelumnya. Meski belum diakui secara blak-blakan, nama Angle Alfredo Vera, eks pelatih Persiba Balikpapan di Liga 2 2020 santer disebut sebagai calon kuatnya.

General Manager Arema, Ruddy Widodo menjelaskan, si pelatih yang sudah bersepakat dengan pihaknya itu sudah sangat ingin sekali ke Malang. Hanya saja, direksi klub belum mengizinkan, lantaran penandatanganan kontrak menunggu keluarnya izin Liga 1 2021 pada final leg kedua Piala Menpora 2021 (25/4/2021).

“Misalkan si pelatih telepon, lalu bilang kelamaan menunggu Arema, lantas ada klub lain yang menawari kontrak lebih, ya saya tidak bisa menahan. Sebab, kami belum ada ikatan kontrak. Yang kami pegang saat ini hanya komitmennya,” kata Ruddy.

Calon Pelatih Arema Masih Bisa Kabur, Begini Solusinya

Ruddy Widodo mengaku tak masalah jika si agen maupun calon pelatih Arema yang sudah deal lisan itu memilih mengingkari komitmen dengan pihaknya secara sepihak. Pasalnya, Arema sudah punya solusi untuk ‘njagani’ kemungkinan tersebut.

Manajer berkaca mata ini mengaku tak risau walaupun harus kehilangan calon pelatih kepala. Menurutnya, sudah ada sejumlah nama pelatih kepala sebagai cadangan.

“Makanya, sebelum teken kontrak secara resmi, kami tidak mau menyebut nama pelatih tersebut. Ibaratnya, selama janur kuning belum melengkung, si pelatih masih milik umum. Kalau lepas, ya kami akan pilih pelatih lain, masih banyak yang ingin melatih Arema,” imbuhnya.

Arema Tak Mau Mendatangkan Pelatih Dulu, Tapi Teken Kontrak Setelah Izin Keluar

Sebenarnya, bisa saja Arema mendatangkan si pelatih kepala ke Malang terlebih dahulu, lantas teken kontraknya setelah izin kompetisi keluar. Hanya saja, Ruddy Widodo menegaskan tak mau terbebani secara moril.

“Kalaupun si pelatih mau seperti itu, kami yang tidak mau. Iya kalau dia datang, lalu izin keluar sesuai rencana, kalau tidak? Lalu harus tertunda lagi, bagaimana? Jujur kami masih trauma yang seperti itu musim lalu. Kami juga tak mau punya beban moril terhadap si pelatih,” tandasnya.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya