Walikota Malang, Sutiaji setujui pengelolaan Stadion Gajayana diberikan Arema. Hal itu sempat diusulkan oleh DPRD Kota Malang beberapa waktu lalu.
Menurutnya, sudah lama juga Arema mengutarakan keinginannya kepada Pemkot Malang untuk bisa mengelola Stadion Gajayana. Sutiaji menyambut baik keinginan Arema yang disampaikan melalui wakil rakyat Kota Malang tersebut.
Pria yang juga mantan Wakil Walikota Malang ini sudah bertemu dengan DPRD Kota Malang. Namun, pembahasan lebih lanjut belum menghasilkan keputusan.
“Arema sejak lama menghendaki stadion ini mau dikelola dengan basic industri bola. Memang, mainnya tidak di sini, tapi di mana-mana. Namun, mereka tidak ingin meninggalkan bahwa stadion ini menjadi stadion yang bersejarah bagi Arema,” kata Sutiaji.
Stadion Gajayana Diberikan Arema Setelah Ada Regulasinya
Meski maksud dan tujuannya baik, Sutiaji menyebut penyerahan pengelolaan Stadion Gajayana kepada Arema tak bisa serta-merta dilakukan Pemkot Malang. Menurutnya, butuh regulasi yang mengatur hal-hal teknis nantinya.
Semuanya butuh waktu dan proses yang harus ditempuh untuk mewujudkan keinginan DPRD dan Arema tersebut. Yang pasti, proses itu sudah berjalan hingga sekarang ini.
“Sudah lama pengajuannya. Tentu akan kami tata regulasinya seperti apa, karena ini fasilitas umum. Kalau diserahkan ke pihak ketiga, seperti apa nanti mekanismenya misalkan ada pihak lain yang ingin memakai stadion,” imbuhnya.
Memaparkan Konsep Pengelolaan yang Disampaikan Arema
Pemkot Malang sudah menerima paparan singkat mengenai konsep Arema mengelola Stadion Gajayana. Sutiaji pun tak berkeberatan dengan konsep yang ditawarkan itu.
“Saya sejak dulu sudah kepingin stadion ini dirombak semua. Stadion ini menjadi tempat bibit pesepak bola. Ini yang kami harapkan sehingga muncul dari Kota Malang menyumbangkan pemain ke klub-klub di Indonesia,” tegasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.