Syaiful Indra Cahya tak memikirkan bakal bermain di skuad inti atau sebagai pemain cadangan saat bergabung dengan Arema. Bek sayap asli Malang ini cuma ingin menunjukkan yang terbaik kepada pelatih Mario Gomez.
Pada laga uji coba melawan Bintang Semeru di Lapangan Kusuma Agrowisata Kota Batu, Rabu (22/1/2020) pagi, Indra bermain di pertengahan babak kedua. Pemain 27 tahun itu menggantikan Ridwan Tawainella di posisi bek kanan, yang pada babak pertama ditempati Alfin Tuasalamony.
Sejatinya, Indra baru saja pulih dari sakit flue dan batuk yang membuatnya menepi pada sesi latihan Jumat (19/1/2020) sore di Stadion Gajayana Kota Malang lalu. Program pemulihan dijalaninya sebelum mengikuti sesi latihan penuh dalam pemustaan latihan di Kota Batu hari kedua, Senin (20/1/2020).
“Soal main atau tidak, saya serahkan keputusannya kepada pelatih. Yang terpenting tiap latihan atau tiap bermain, saya akan berikan yang terbaik, apapun keputusannya saya ikuti saja,” ujar Indra.
Upaya Syaiful Indra Mencari Tahu Tentang Mario Gomez
Sebelum memutuskan gabung dengan Arema, Syaiful Indra belum mengenal Mario Gomez sepenuhnya. Namun, ada upaya dari mantan pemain Semen Padang ini untuk mencari tahu tentangnya.
Salah satu upayanya adalah bertanya pada Asisten Pelatih Arema, Charis Yulianto. Pelatih asal Blitar itu memang dekat dengan Gomez sejak melatih di Borneo FC.
“Yang saya dengar dari Coach Charis, dia bilang Coach Gomez itu orangnya disiplin. Dia suka pemain yang pekerja keras. Tentunya, sebagai pemain saya ingin menunjukkan yang terbaik kepadanya,” pungkasnya.