Tak Ikut Mengalami Kanjuruhan Disaster 2, Eks Kapten Arema Ikut Trauma

- Advertisement -

Hendro Siswanto memang tak ikut mengalami sendiri Kanjuruhan Disaster 2. Namun, eks kapten Arema yang kini bermain di Borneo FC itu ikut merasakan traumanya.

Tragedi itu sendiri terjadi usai laga Arema vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2022-2023 Pekan 11, Sabtu (1/10/2022) malam. Setidaknya 130 nyawa melayang, dan ratusan lainnya luka-luka karena kepanikan usai polisi menembakkan gas air mata dipicu masuknya suporter masuk ke lapangan.

Pada momen selamatan tujuh hari kepergian arwah para korban, Hendro bersama istri dan anak-anaknya mendatangi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (7/10/2022) siang. Mereka turut berduka cita yang sedalam-dalamnya untuk Aremania, khususnya keluarga korban.

“Ini stadion bersejarah buat saya. Pertama kali saya seleksi timnas pertama kali karier saya ya di stadion ini. Kalau ada kejadian seperti ini sedih sekali. Saya dulu mikir, kalau punya anak, kalau Arema main di sini mereka saya ajak nonton di sini,” kata Hendro.

“Tapi saat ada kejadian ini, saya lihat banyak anak kecil jadi korban, nelongso. Mau ajak anak ke stadion jadi takut sekali. Apalagi saya pelaku sepak bola. Pemain saja takut, apalagi orang tua lain.”

Dukungan Moril untuk Pemain Arema yang Mengalami Kanjuruhan Disaster 2

Hendro mengaku belum menghubungi pemain-pemain Arema yang dikenalnya. Namun, pemain asal Tuban itu tetap memberikan suntikan moril untuk mereka yang turut mengalami sendiri Kanjuruhan Disaster 2.

Menurutnya, ini tragedi terbesar dalam seumur hidup yang pernah dietahui Hendro di indonesia. Pada Liga 1 2018 lalu, Hendro pernah menjadi saksi hidup Kanjuruhan Disaster saat masih membela Arema di laga lawan Persib Bandung, tapi menurutnya tak separah yang ini.

“Saya sampai sekarang belum mengbungi teman-teman di Arema, takut salah ngomong. Saya cuma melihat berita di twiter, lieve streaming video, saya sendiri mbrebes mili, apalagi pemain Arema yang melihat langsung kejadian, dan bantu mengevakuasi yang meninggal,” imbuhnya.

“Buat teman-teman di Arema semoga bisa kuat, yang di luar Arema perasaannya tak karuan. apalagi. Yang pasti ada trauma tersendiri. Apalagi keluarganya kan sebagian ada yang nonton.’

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya