Ali Rifki kembali ke rutinitasnya sebagai pebisnis begitu tak lagi menjadi Manager Tim Arema. Namun, menurutnya satu yang pasti, pria asal Pasuruan itu memastikan diri balik jadi Aremania.
Suka duka sudah dilaluinya selama menjabat sebagai Manager Tim Arema. Sukanya ketika Arema menang, sedangkan dukanya ketika Arema kalah.
Namun, Kanjuruhan Disaster 2 mengubah sedikit kondisi psikologisnya, sehingga memutuskan mengundurkan diri. Kini, Ali mengaku trauma untuk datang ke stadion.
“Saya bersyukur bisa sempat menjadi bagian dari kehebatan Arema. Ketika sudah tidak lagi ada di Arema, ya saya balik jadi Aremania lagi,” kata Ali.
Balik Jadi Aremania, Ali Rifki Siapkan Mental Untuk Kembali ke Stadion
Saat ini, Ali Rifki mengaku masih menata kembali hatinya, sekaligus menyiapkan mental sebelum kembali ke stadion. Pria berusia 41 tahun itu menegaskan masih butuh waktu untuk itu.
Untuk melatih mentalnya, Ali berusaha tetap nonton pertandingan Liga 1 2022-2023 lewat layar televisi. Apalagi ketika Arema berlaga, pasti Ali meluangkan waktu untuk nonton aksi Johan Farizi dan kawan-kawan.
“Sebagai Aremania saya pasti nonton Arema di televisi. Tunggu waktu yang tepat, kapan siap datang lagi ke stadion. Siapkan mental dulu, baru comeback. Kan saya Aremania,” tandasnya.