Manajemen klub akan berziarah ke makam pendiri Arema jelang momen hari ulang tahun yang ke-34 pada 11 Agustus mendatang. Kegiatan itu dilakukan secara rutin demi upaya tak melupakan sejarah.
Kegiatan ziarah kubur itu sudah menjadi tradisi tahunan yang dilakukan jajaran manajemen Arema. Seperti biasa, ziarah itu akan dilakukan sehari sebelum perayaan HUT, tepatnya Selasa (10/8/2021).
Arema didirikan pada 11 Agustus 1987 oleh Jenderal Acub Zainal (alm.) bersama sang putra, Lucky Adiranda Zainal (alm.) untuk menyatukan arek-arek Malang. Sang bapak dimakamkan di Jakarta, sedangkan anaknya di Malang.
“Pada 10 Agustus nanti, seperti biasa akan ada ziarah kubur ke makam para pendiri Arema,” kata Media Officer Arema, Sudarmaji.
Tujuan Berziarah ke Makam Pendiri Arema
Sudarmaji menambahkan, selain tidak melupakan sejarah, tujuan manajemen Arema berziarah ke makam pendukung klub untuk memanjatkan doa. Sebagai generasi penerus yang merawat Arema tentu sudah selayaknya mendoakan arwah para pendahulu.
Selain ke makam pendiri klub, rombongan peziarah Arema biasanya juga berkunjung ke makam para pentolan Aremania, seperti Sam Tembel (alm.) misalnya. Selain itu, mereka juga ke makam tokoh-tokoh lain, seperti mantan pelatih dan mantan pemain yang sudah berpulang lebih dahulu.
“Tentu kami berziarah ke makam para pendiri ini untuk berkirim doa, sekaligus sebagai apresiasi atas jasa-jasa mereka terhadap Arema selama ini,” tandasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.