Tak Menyangka Banyak Alumni PSMS Medan Main di Arema

- Advertisement -

Begitu ditunjuk sebagai pelatih, I Putu Gede mengaku tak menyangka banyak alumni PSMS Medan main di Arema. Mereka didtangkan di bursa transfer pemain paruh musim Liga 1 2022-2023 lalu.

Ada nama-nama seperti Ahmad Bustomi, Iman Budi Hernandi, Kevin Armedya, bahkan kapten Joko Susilo. Putu sendiri merupakan mantan pelatih PSMS di Liga 2 2022 yang dihentikan.

Sebenarnya, kedatangan mereka ke Arema tak mengherankan. Hal itu tak lepas dari pengalaman Manager Tim Arema, Wiebie Andriyas yang sempat menjabat manajer juga di PSMS.

“Sebenarnya saya juga gak menyangka, kebetulan saja, kok banyak pemain PSMS di sini,” kata Putu.

Para Alumni PSMS Medan Main di Arema Membantu Adaptasi I Putu Gede

I Putu Gede menyebut keberadaan para mantan pemain PSMS Medan di Arema itu sangat membantu. Khususnya untuk proses adaptasinya sebagai pelatih, juga adaptasi pemain dengan metode latihannya.

“Ketika saya datang, gabung dalam sesi latihan, mereka sudah tahu ke mana arah latihan, bagaimana modelnya, dan tahapannya. Itu yang membantu saya,” imbuh pelatih asal Denpasar itu.

“Tapi jujur saya gak kepikiran bisa ketemu mereka lagi di Arema. Dulu saya sering kasih masukan buat Mas Wiebie, buat ambil anak-anak PON Jawa Timur. Gak tahunya sekarang sama-sama di sini.”

Pindah Cabang Dari Medan ke Malang

I Putu Gede masih ingat saat di PSMS Medan kemarin sering diolok-olok katanya timnya kepanjangan dari Persatuan Sepakbola Malang dan Sekitarnya gara-gara bayak bawa pemain Malangan. Ternyata sekarang sebagian besar pemain itu pindah ke Arema.

“Saya juga gak kerasa waktu pemilihan pemain di PSMS dulu, pokok merekrut pemain melihat dari berbagai klub. Ternyata banyak anak Malang. Ya sudah akhirnya ada julukan seperti itu. Sekarang bertemu lagi di Arema,” pungkasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya