Untuk masuk mini museum Arema di Kandang Singa, sebutan untuk kantor klub Arema, ternyata tak dipungut biaya. Ini jelas tak seperti museum klub-klub Eropa yang umumnya tidak gratis.
Pada umumnya, untuk bisa menikmati isi museum klub-klub Eropa, pengunjung diharuskan membeli tiket masuk. Calon pengunjung museum bisa membeli tiket masuk tersebut secara online melalui website resmi klub yang bersangkutan.
Sementara, Arema yang baru saja meresmikan mini museum di Jalan Mayjend Pandjaitan No. 42 Kota Malang, tidak memberlakukan tiket masuk. Aremania bisa melihat-lihat koleksi piala Arema, jersey Arema sepanjang masa, juga cerita perjalanan klub dengan cuma-cuma.
“Orang yang belanja kaos, jersey, atau merchandise lainnya di Arema Store, maka langsung bisa mendapatkan kesempatan masuk ke mini museum ini secara gratis,” kata Presiden Klub Arema, Gilang Pramana.
Mini Museum Arema Jadi yang Pertama di Indonesia
Gilang Pramana percaya diri mengklaim bahwa mini museum yang dimiliki Arema ini menjadi yang pertama di Indonesia. Menurutnya, belum ada klub tanah air yang memiliki inovasi seperti yang dilakukannya.
Terlebih, konsep mini museum itu disatukan dalam satu ruangan dengan tempat jumpa pers Arema yang lebih elegan dari sebelumnya. Selain itu, ada corner champions, tempat koleksi trofi Arema.
“Bagi Arema sendiri mungkin ini trobosan baru. Saya pikir belum ada klub di Indonesia yang membuat terobosan seperti ini, karenanya Arema menjadi pelopor,” pungkas pengusaha kosmetik dan transportasi itu.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.