Sudah hampir bisa dipastikan, Arema bakal bermain tanpa Jonathan Bauman dalam lanjutan Liga 1 2020 Oktober mendatang. Karenanya, manajemen Arema berharap bisa mendatangkan pemain pengganti.
Seperti diketahui, General Manager Arema, Ruddy Widodo blak-blakan membeber peluang Bauman bertahan di Arema. Sejauh ini, dari proses negosiasi yang dilakukan, belum menemui kata sepakat dengan agen si pemain terkait rekontrak.
Untuk rekontrak ini, Arema berpedoman pada Surat Keputusan PSSI Nomor 48 dan 53. Skemanya, nilai gaji perbulan yang didapatkan pelatih dan pemain adalah nilai kontrak semusim dibagi dua (50%), lalu dikurangi uang yang sudah/akan mereka terima sampai Agustus, lalu dibagi jumlah bulan dari September sampai bulan terakhir sesuai durasi kontrak awal.
“Praktis, saat ini slot pemain asing tersisa satu yang kosong. Kami berharap bisa mendatangkan pemain asing penggantinya,” kata Ruddy.
Tanpa Jonathan Bauman, Maksimalkan Pemain Asing Tersisa
Ditinggalkan Jonathan Bauman, praktis pemain asing Arema tersisa tinggal Elias Alderete, Oh In-kyun, dan Matias Malvino. Ruddy Widodo menegaskan, sementara ini tim pelatih Arema yang juga baru saja ditinggal Mario Gomez dan Marcos Gonzalez, diminta memaksimalkan pemain asing yang tersisa.
Sementara ini, baru Elias yang sudah tiba di Malang dan mengikuti sesi latihan Arema. Sementara, In-kyun dan Matias masih berada di negara masing-masing, Korea Selatan dan Uruguay.
“Kami tahu, mungkin sulit mengupayakan pemain penggantinya. Paling cepat mungkin di bursa transfer paruh musim pada Desember mendatang. Jadi, solusinya, untuk sementara di putaran pertama kami harus memaksimalkan pemain asing yang ada,” tandas manajer berkaca mata itu.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.