Pelatih Eduardo Almeida tak risau meski Arema turun di Piala Presiden 2022 tanpa striker asing. Menurutnya, ini waktunya penyerang lokal Arema beraksi.
Arema sebenarnya menyisakan satu slot pemain asing non-Asia, karena baru memiliki dua pemain asing non-Asia dan satu dari Asia. Kabarnya, satu slot itu akan dimanfaatkan untuk mendatangkan penyerang asing, pengganti Carlos Fortes yang hengkang ke PSIS Semarang.
Awalnya, pemain anyar itu hendak dikenalkan pada pertengahan Mei lalu. Nyatanya hingga awal Juni ini si pemain impor itu tak kunjung tiba di Malang untuk tampil di Piala Presiden 2022.
“Kami hanya ingin fokus kepada para pemain yang ada di tim saat ini. Siapa pun pemain yang belum datang, saya tidak mengkhawatirkannya,” kata Almeida.
Eduardo Almeida Percaya Kualitas Penyerang Lokal Arema
Eduardo Almeida percaya pada kualitas penyerang-penyerang lokal yang dimiliki Arema. Ada Dedik Setiawan, Hanis Saghara, dan Bramntio, di mana ketiganya mencetak gol saat Arema menang 4-0 di laga uji coba terakhir melawan RANS Nusantara FC lalu.
Pelatih asal Portugal itu merasa lucu karena banyak orang bicara Timnas Indonesia butuh penyerang lokal. Namun, di sisi lain saat ada pelatih memberikan kesempatan kepada penyerang lokal di klub masih ada yang tanya striker asing.
“Kalau ada kesempatan bagus untuk penyerang lokal bermain, kenapa masih ada yang menanyakan betapa pentingnya penyerang asing? Mari kita beri kesempatan kepada penyerang lokal untuk menunjukkan kapasitasnya. Ini waktu yang tepat,” imbuhnya.
“Jadi saya tidak melihat ada kekhawatiran ketika kami bermain tanpa pemain asing, karena saya juga percaya pada pemain-pemain lokal Arema. Ini kesempatan yang tepat bagi Dedik, Bramntio dan Saghara.”
Tiga dari empat gol Arema ke gawang RANS Nusantara di laga uji coba lalu dilesakkan oleh penyerang lokal Arema. BACA: Inilah momen-momen saat para penyerang lokal Arema beraksi di laga uji coba melawan RANS Nusantara FC.