Menantang Persipura Jayapura di pekan ke-23 Liga 1 2019, Minggu (20/10/2019) malam di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Milomir Seslija punya tekad bulat. Pelatih yang akrab disapa Milo ini ingin mengajak pemain Arema bangkit.
Pria asal Bosnia itu ingin anak asuhnya melupakan kekalahan menyakitkan di kandang PSM Makassar dengan skor 2-6 di laga sebelumnya. Menurutnya, penggawa Singo Edan harus fokus menatap laga selanjutnya yang tak kalah pentingnya melawan Persipura.
Terlebih, menurutnya Persipura juga merupakan tim yang tak lebih mudah dikalahkan dari PSM. Menurutnya, para pemain Arema butuh kerja keras untuk bisa bangkit dari keterpurukan di laga sebelumnya.
“Kami akan bekerja keras, dan bermain tanpa beban melawan Persipura. Mereka tim bagus, juga memainkan sepak bola bagus. Kami harus bermain lebih fight, dan lebih banyak berlari. Pokoknya kami harus bangkit dari kekalahan,” ungkap Milo.
Dapat Tambahan Amunisi
Melawan Persipura, Milo mendapatkan tambahan amunisi dengan kembalinya para pemainnya dari Timnas Indonesia. Kembalinya, Dendi Santoso, Hanif Sjahbandi dan Muhammad Rafli dari Skuad Garuda membuatnya senang.
Ketiganya sempat absen di laga melawan PSM lantaran harus menjalani FIFA matchday. Menurutnya, tambahan amunisi ini bakal menambah kekuatan Arema menghadapi Persipura.
“Saya pikir, kami akan lebih kuat dengan kembalinya tiga pemain Timnas. Sebenarnya saya mengharapkan Hamka Hamzah juga bisa kembali, sayang dia masih belum bisa dimainkan karena cedera,” imbuhnya.
Kehilangan Johan Farizi dan Dedik Setiawan
Meski mendapat tambahan amunisi kembalinya pemain Timnas Indonesia, Milo juga harus rela kehilangan Johan Farizi dan Dedik Setiawan. Keduanya dipastikan absen lawan Persipura gara-gara cederanya kambuh.
“Kami kehilangan sejumlah pemain lagi karena cedera. Kami akan mencoba melakukan sesuatu,” tuntas pelatih 55 tahun itu.