Target Rifad Marasabessy di Arema untuk kompetisi musim depan cukup tinggi. Bek sayap yang baru saja didatangkan Arema dari Borneo FC itu ingin bikin Aremania move on dari pencapaian musim lalu.
Sebelumnya, Arema hanya finish di posisi 12 pada Liga 1 2022-2023 lalu. Rifad menyadari hal itu disebabkan oleh banyak hal.
Belajar dari sana, sebagai rekrutan anyar, pemain asal Tulehu itu bertekad memberikan yang terbaik untuk timnya dan para suporter. Harapannya, Arema bisa mencapai prestasi yang lebih baik.
“Target saya membawa Arema ke posisi terbaik. Semoga Arema bisa kembali menjadi yang terbaik di Indonesia, karena sempat turun musim kemarin,” kata Rifad.
Target Rifad Marasabessy di Arema Dibayangi Tantangan Mental
Rifad menyadari tak mudah mencapai targetnya di Arema tersebut. Apalagi, para penggawa Arema dibayangi tantangan mental pasca Tragedi Kanjuruhan.
Menurutnya, hal tersebut tak menyurutkan semangatnya untuk bergabung dengan Skuad Singo Edan. Bagi pemain berusia 24 tahun itu, gabung Arema merupakan suatu kebanggaan.
“Sebenarnya itu tidak masalah, karena bagi saya itu musibah. Mau gak mau kita harus terima, sudah takdir-Nya. Tapi, kita harus tetap bergerak maju, gak mungkin kita terus larut dalam kesedihan,” imbuhnya.
Punya Kebersamaan Sebagai Modal Bagus
Rifad menegaskan, Arema punya modal bagus untuk bersaing meraih prestasi musim depan. Salah satunya tentu kebersamaan yang dirasakannya sejak pertama melakoni latihan awal pekan ini.
“Latihan perdana penuh optimistis, para pemain senior mendukung, kasih masukan, Mas Dendi (Santoso), Mas Jhon (Farizi). Semoga di tahun ini kita mendapatkan hasil yang baik, dan Arema juga bisa kembali ke jalur juara,” pungkasnya.