Tekad Sandy Ferizal Berkontribusi Penuh untuk Arema

- Advertisement -

Tekad Sandy Ferizal sudah bulat saat mendapat kesempatan untuk bergabung dengan Arema. Bek sayap asli Malang itu ingin berkontribusi penuh dalam pertandingan-pertandingan yang dijalani Arema.

Pada musim 2020 lalu, Sandy sempat menganggur lantaran belum terikat kontrak dengan klub manapun. Namun beruntung baginya, karena Liga 1 2020 ditunda hingga akhirnya dibatalkan.

Meski asli Malang, Sandy justru memulai karier di Barito Putera U-19 pada tahun 2017. Karena tampil bagus, di era kepelatihan Jacksen Tiago, Sandy promosi ke tim senior pada musim 2018, dan bertahan hingga musim 2019.

“Ya pastinya senang bisa membela tanah kelahiran sendiri. Saya ingin berkontribusi penuh dalam tim, dan membawa Arema memenangkan setiap pertandingan,” kata Sandy kepada WEAREMANIA.

Tekad Sandy Ferizal Membayar Kepercayaan Tim Pelatih Arema

Bergabungnya Sandy Ferizal ke Arema bisa dibilang berkat tangan dingin Asisten Pelatih Kuncoro. Karenanya, pemain kelahiran 17 Mei 1999 itu ingin membayar kepercayaan yang diberikan tim pelatih kepadanya.

Saat kompetisi vakum karena masa pandemi covid-19, Sandy mencoba mencari-cari tempat latihan untuk menjaga kondisi kebugaran fisiknya. Setelah bertanya ke sana kemari, ditemukanlah sebuah lapangan di Gondanglegi, di mana Kuncoro yang melatih.

“Sebelumnya, saya rutin latihan di lapangan Rekol, Gondanglegi. Kebetulan yang melatih Abah Kun (Kuncoro). Beberapa waktu kemudian, saya diajak latihan bersama Arema ini,” pungkas pemain berusia 22 tahun ini.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya