Tim pelatih Arema diminta tunda lagi rencana latihan oleh General Manager Arema, Ruddy Widodo. Instruksi itu mempertimbangkan situasi dan kondisi di tengah pandemi virus corona (covid-19) yang masih merebak di Indonesia, tak terkecuali di Malang Raya.
Ruddy sudah menyampaikan instruksi tersebut kepada tim pelatih Arema. Kemungkinan besar, rencana Arema untuk menggelar latihan sebelum bulan Ramadhan pun dibatalkan.
Penundaan ini juga berkaitan dengan kesulitan manajer tim untuk mencari lapangan tempat latihan. Sebab, selama status zona merah pandemi covid-19 di Malang Raya belum dicabut, sebertinya para pemilik lapangan tak akan mengizinkan ada aktivitas latihan.
“Saya sudah bilang pelatih Mario Gomez, kami manajemen meminta untuk mengundur lagi rencana menggelar sesi latihan (sebelum bulan Ramadhan). Selain karena masih di tengah pandemi virus corona, juga karena tidak ada lapangan yang bisa dipakai untuk latihan. Karenanya, sebaiknya memang ditunda sampai situasi kondusif,” kata Ruddy.
Tim Pelatih Arema Diminta Selaraskan dengan Kick-off Liga 1 2020
Kick-off Liga 1 2020 bakal diputar lagi mulai pekan keempat pada 1 Juli mendatang. Ruddy Widodo meminta tim pelatih Arema menyelaraskan program latihan mereka dengan jadwal tersebut.
Namun demikian, rencana kick-off 1 Juli itu masih harus melihat status tanggap darurat covid-19 pada 29 Mei. Jika Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperpanjang status tersebut sebulan atau dua bulan ke depan, bisa dipastikan Liga 1 2020 akan diakhiri.
“Kalau status tanggap darurat tidak diperpanjang BNPB, masih ada kemungkinan Liga 1 2020 bisa diputar kembali. Karenanya, Arema pun akan kembali menggelar latihan sebelum 1 Juli,” tandas manajer berkaca mata itu.