Para Asisten Pelatih Arema yang terdiri dari Charis Yulianto, Kuncoro, Singgih Pitono, dan Felipe Americo untuk sementara ini memimpin sesi latihan tim sehari-hari. Mereka ternyata masih meneruskan program warisan Mario Gomez yang mundur dari kursi pelatih kepala.
Tanpa pelatih kepala, di lapangan tampak Charis yang berperan dalam memberikan instruksi kepada pemain. Sementara, Kuncoro dan Singgih membantu seperti biasanya.
Sesaat setelah Gomez memutuskan mundur, manajemen Arema memang membuat keputusan sementara memberikan mandat kepada para asisten pelatih untuk memimpin sesi latihan. Hingga ada keputusan perekrutan pelatih kepala, mereka yang akan bertanggung jawab terhadap program latihan.
“Meskipun tanpa pelatih kepala, kami harus menyikapinya dengan tenang. Sejauh ini kami meneruskan apa yang sudah diberikan pelatih kepala sebelumnya,” kata Charis.
Porsi Latihan dalam Program Warisan Mario Gomez
Charis Yulianto menyebut, mindset tim dikembalikan seperti masa persiapan pramusim lalu. Termasuk porsi latihan yang diberikan pada para penggawa Singo Edan.
Untuk pekan awal ini, tim pelatih Arema menekankan pada porsi latihan yang ringan agar pemain bisa beradaptasi. Seperti diketahui, sebelumnya mereka diliburkan dari aktivitas latihan bersama pada masa pandemi covid-19 sejak pertengahan Maret.
“Kami coba kembalikan ball feeling saja, pelan-pelan, intensitasnya di level medium saja. Step by step, melihat kondisi fisik, teknik mereka juga masih kaku, makanya rawan cedera,” imbuhnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.