Meski sudah dikontrak, bukan jaminan bagi pemain Arema bisa aman dari pencoretan. Sebab, tim pelatih Arema terus melakukan bongkar pasang pemain sebelum Liga 1 2023-2024 bergulir.
Sejauh ini sudah ada 25 pemain yang secara resmi dikontrak Arema. Ada 15 pemain lama sisa skuad musim lalu, ditambah 10 pemain anyar yang baru saja dikontrak.
Pelatih Arema, Joko Susilo menegaskan tak ada jaminan buat siapa pun di timnya sekalipun sudah dikontrak. Semua pemain harus menunjukkan kerja kerasnya dalam sesi persiapan Arema jika ingin bertahan.
“Mereka semua tidak aman, apa pun statusnya, meskipun sudah dikontrak atau belum. Sudah kita berlakukan begitu,” kata Gethuk, sapaan akrab Joko Susilo.
Tim Pelatih Arema Sewaktu-waktu Bisa Melakukan Pencoretan
Gethuk menegaskan, pencoretan pemain tak perlu menunggu sampai paruh musim nanti. Jika performa tidak sesuai harapan, kapan pun penggawa Singo Edan bisa meninggalkan tim.
“Kami gak bisa menunggu sampai tengah musim, sewaktu-waktu kalau mereka gak memenuhi kriteria kita, ya selesai. Mereka bisa dilepas, tak perlu besok, bahkan malam ini juga bisa,” imbuh pelatih berusia 53 tahun ini.
“Bongkar pasang pemain ini menyesuaikan situasi. Kalau kita mendapatkan pemain yang lebih bagus dan kita perlukan maka pemain yang sekarang bisa tergantikan. Makanya saya bilang mereka gak aman meski sudah dikontrak.”
Melepas Dengan Skema Peminjaman
Gethuk menyebut, pemain yang sudah dikontrak pun bisa saja dilepas Arema. Bagi mereka yang sudah dikontrak, ada opsi untuk dilepas dengan skema peminjaman.
“Mungkin nanti ada opsi peminjaman buat pemain yang akan dilepas tapi sudah dikontrak. Idealnya memang sampai pendaftaran pemain musim ini berakhir. Aturan ini juga berlaku untuk pelatih,” tandasnya.