Tuntut Kesadaran Diri Pemain Arema Soal Kondisi Kesehatan

- Advertisement -

Dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi selalu mengutamakan standar protokol kesehatan (prokes) dalam sesi latihan. Namun, kesadaran diri pemain Arema soal kondisi kesehatannya jadi tuntutan utama.

Setiap pemain dimintanya untuk melaporkan kondisi kesehatannya setiap akan menjalani sesi latihan. Hal itu diperlukan sebagai data awal demi menjalankan prokes tersebut.

Jika ada pemain yang sedang dalam kondisi tidak bagus, dimintanya untuk menepi terlebih dahulu dari sesi latihan. Dokter Nanang mencontohkan, pemain yang wajib istirahat itu utamanya pemain yang sedang demam atau suhu badannya di atas normal.

“Pemain yang kondisinya seperti itu akan disendirikan, dan bakal mendapatkan penanganan khusus sesuai prokes,” kata dokter Nanang kepada WEAREMANIA.

Kesadaran Diri Pemain Arema Berpengaruh ke Tim

Dokter Nanang juga tak bosan-bosannya mengingatkan pemain Arema agar tidak egois soal kondisi kesehatannya ini. Mereka diharapkan selalu menaati prokes yang berlaku lantaran hal itu akan berpengaruh ke tim.

Setiap pemain pun diminta memikirkan keselamatan orang lain terkait penyebaran covid-19. Pasalnya, mencegah tentu lebih baik daripada menanggulanginya.

“Saya selalu mengingatkan pemain agar tidak egois dan selalu menaati protokol kesehatan. Tidak egois artinya adalah kita harus memikirkan keselamatan orang lain. Contohnya ketika kondisi badan tidak fit, atau suhu badan tinggi mending tidak memaksa untuk berlatih,” tandasnya.

 

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya