Ternyata ada urusan teknis yang memudahkan Joko Susilo dalam menjadi pelatih keempat Arema dalam lanjutan Liga 1 2022-2023 musim ini. Pelatih yang biasa disapa Gethuk itu merasa adaptasinya tak bermasalah di Skuad Singo Edan.
Gethuk masuk menjadi pelatih kepala menggantikan I Putu Gede yang sebelumnya menjadi pelatih caretaker. Dengan lisensi AFC A Pro, nama pelatih asal Cepu itu bisa didaftarkan sebagai pelatih kepala Arema.
Begitu masuk, Gethuk merasa tak punya kendala berarti dalam menangani tim Arema. Tugas mengembalikan Arema ke jalur kemenangan diemban pelatih berusia 53 tahun tersebut.
“Tentu saja pergantian pelatih sedikit banyak mempengaruhi tim ini. Tapi, kami semua ini kan sudah tidak asing dengan pemain-pemain Arema. Secara teknis kami tidak mengubah dari apa yang dimiliki Arema dan dimiliki pemain-pemain secara individual. Saya hanya mempertajam saja,” kata Gethuk.
Menjadi Pelatih Keempat Arema Musim Ini Tak Punya Banyak Waktu
Gethuk menegaskan alasan utamanya tak mau mengubah-ubah sistem permainan Arema secara frontal. Menurutnya, pelatih tak punya banyak waktu untuk melakukannya di tengah kompetisi berjalan.
Yang bisa dilakukannya hanyalah meneruskan apa yang sudah berjalan dengan baik. Untuk kekurangannya, bisa diperbaikinya sambil berjalan menghabiskan sisa musim ini.
“Sebenarnya tidak ada waktu kalau kita maunya mengubah taktikal tim. Yang bisa saya ubah, saya bikin mereka harus kembali ke filosofi cara bermain Arema. Kemudian kami akan menekankan bagaimana saat menyerang, bertahan dan transisi,” pungkasnya.