Milomir Seslija sudah melakukan analisis usai timnya kalah dari Kalteng Putra di pekan ke-13 Liga 1 2019 di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya, Rabu (7/8/2019) malam. Pelatih Arema FC itu pun membeber kesalahan yang dilakukan timnya.
Gawang Arema terlalu mudah kebobolan di awal babak pertama. Sebuah gol dibuat oleh Patrich Wanggai yang membawa Kalteng Putra unggul 1-0.
Ahmad Nur Hardianto sempat menyamakan kedudukan 1-1 di penghujung babak pertama. Sayang, selang dua menit saja, gawang Arema yang dijaga kiper Kartika Ajie harus kebobolan lagi oleh gol Gustavo Hedipo, sehingga skor menjadi 2-1.
“Di laga ini, kami membiarkan mereka menjadi lebih kuat, kami membiarkan mereka ketika melakukan serangan balik,” kata pelatih yang akrab disapa Milo itu dalam sesi jumpa pers usai laga.
Gara-gara Kehilangan Bola
Pada awal babak kedua, skuat Singo Edan memang sempat meningkatkan intensitas serangannya. Kalteng Putra justru cuma mengandalkan serangan balik dan umpan-umpan akurat langsung menusuk ke lini depan.
Hasilnya, Kalteng Putra mampu mencetak dua gol tambahan lewat Wanggai dan Diogo Campos. Kedua gol itu sama-sama melalui skema serangan balik karena kesalahan pemain Arema sendiri.
“Ketika kami kehilangan bola, pemain Kalteng Putra segera melakukan serangan balik cepat, siapa pun ingin mencetak gol, organisasi pertahanan kami tak mampu menahan serangan balik cepat tersebut,” imbuhnya.
Sempat Cetak Satu Gol Lagi
Makan Konate sempat mencetak satu gol lagi untuk Arema jelang laga berakhir. Gol itu sempat menghidupkan asa Arema untuk tidak kalah dari Kalteng Putra.
“Saya pikir ini laga yang bagus, sayang kami kalah, tapi bagi kami kekalahan ini harus segera dilupakan, karena ada laga kandang di depan mata yang harus kami hadapi,” pungkas pelatih 55 tahun itu.