Kiper Arema, Utam Rusdiyana akhirnya akan menjalani pemulihan cedera tanpa operasi. Pemain asal Sidoarjo itu harus istirahat minimal tiga bulan ke depan.
Sebelumnya, Utam didiagnosa mengalami cedera ligamen pada lutut kanannya. Cedera itu dialaminya saat terjatuh salah tumpuan pada sesi latihan bersama skuad Singo Edan di Bogor jelang laga pekan perdana Liga 1 2020 melawan PS TIRA-Persikabo lalu.
Awal pekan lalu, Utam sudah menjalani MRI (Magnetic Resonace Image) pada lututnya yang cedera. Dari hasil tes tersebut, Dokter Tim Arema, Nanang Tri Wahyudi sudah bisa melihat kondisinya.
“Utam mengalami cedera ligamen pada lutut kanannya, pilihannya tanpa operasi. Untuk proses pemulihannya butuh waktu minimal tiga bulan. Sempat ada opsi untuk operasi, tapi tidak dipilih,” kata Sport Therapist Arema, David Setiawan.
Utam Rusdiyana Menjalani Rangkaian Terapi
Untuk memulihkan cederanya, Utam Rusdiyana harus melakoni sejumlah rangkaian terapi bersama David Setiawan. Terapi yang hampir sama pernah dijalani oleh pemain Arema lainnya, Jayus Hariono.
David menjelaskan, target pertamanya adalah membuat lutut kaki kanan Utam dapat ditekuk secara penuh tanpa terasa sakit. Untuk mencapai target ini, therapist asal Jambi itu sudah menyiapkan sejumlah program latihan khusus.
“Terapi pertama adalah latihan mobilisasi, target kami lututnya bisa ditekuk penuh tanpa kesakitan. Ada banyak rangkaian terapi, termasuk penguatan otot di gym pada minggu ketiga,” tandasnya.