Dendi Santoso menilai wajar kalau ada pemain baru Arema canggung di hadapan Aremania. Hal itu terlihat ketika Arema menjalani laga uji coba perdana di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (22/5/2022) malam.
Dari sembilan pemain anyar Arema, tiga di antaranya masuk starting eleven di babak pertama menghadapi PSIS. Ada Evan Dimas, Adam Alis, dan Hasyim Kipuw.
Sementara, enam pemain sisanya ditampilkan pelatih Eduardo Almeida pada babak kedua. Mulai dari Syaeful Anwar, Irsyad Maulana, Ilham Udin, Gian Zola, Hanis Saghara, dan Rendika Rama.
“Memang semuanya sudah lama bermain sepak bola, tapi ini kan baru gabung, mungkin pertama kali masuk Stadion Kanjuruhan. Mungkin mereka juga rindu atmosfer seperti ini, seperti saya juga. Wajar sebagai pesepak bola, dua tahun tidak merasakan yang seperti ini, jadi ada sedikit rasa canggung,” kata Dendi.
Canggung di Hadapan Aremania Bikin Permainan Tidak Maksimal
Gara-gara sikap yang agak canggung itu, terutama di babak kedua, permainan Arema menjadi tidak maksimal. Bisa dilihat, pada paruh kedua, skuad Singo Edan gagal menambah keunggulan 2-0 lewat brace Dendi Santoso di babak pertama.
Lagi-lagi, Dendi menilai hal itu wajar terjadi di awal pramusim seperti sekarang ini. Harapanya, seiring berjalannya waktu, kekompakan tim di lapangan harus terus ditingkatkan.
“Wajar juga kalau belum ketemu (permainannya), tentu memerlukan waktu. Kami baru berlatih dua minggu lalu beruji coba. Mungkin pelatih punya program untuk lebih saling mengenal satu sama lain,” pungkas pemilik jersey bernomor punggung 41 ini.
Selain gol Dendi Santoso ada banyak momen penting di laga Arema vs PSIS Semarang. BACA: Inilah momen-momen yang terjadi di laga uji coba Arema vs PSIS Semarang.