Manager Tim Arema, Wiebie Andriyas bicara persaingan dalam lanjutan Liga 1 2022-2023 putaran kedua yang akan dimulai pekan depan. Diyakininya, Arema masih mampu bersaing di papan atas klasemen.
Saat ini Arema duduk di peringkat 7 dengan koleksi 26 poin dari 17 laga putaran pertama. Poin mereka terpaut tujuh angka saja dari tim-tim tiga besar seperti PSM Makassar, Madura United dan Bali United yang memiliki poin 33.
Wiebie mencoba melihat ke belakang, khususnya perjalanan Arema pasca Kanjuruhan Disaster 2. Dari enam laga, Arema mampu memenangi empat laga dan dua kali kalah.
“Melihat komposisi pemain Arema sekarang ini, saya pikir kita masih bisa memaksimalkan berada di posisi lima besar atau bahkan 3 besar,” kata Wiebie.
Arema Mampu Bersaing di Papan Atas Walaupun Menjalani Sanksi Laga Usiran Tanpa Penonton
Wiebie menegaskan, pihaknya tetap yakin Arema masih mampu bersaing di papan atas meski harus bermain ‘away’ terus. Hal itu tak lepas dari sanksi laga usiran tanpa penonton akibat kasus Tragedi Kanjuruhan lalu.
Jika enam laga di akhir putaran pertama lalu digelar dengan sistem bubble to bubble dan tanpa penonton, mulai putaran kedua ini kembali ke home-away. Namun, Arema tetap tak bisa tampil di kandang sendiri, dan memilih Stadion Sultan Agung, Bantul sebagai homebase.
“Melihat hasil kemarin, kita bermain di luar Malang saja kita mampu. Tapi, namanya juga sepak bola, pasti ada menang, kalah, dan imbang. Tapi, saya berharap bisa menambah beberapa pemain lagi kalau Arema mau ada di puncak,” tandasnya.